Kuburan Bukan Tempat Membaca Al-Qur'an

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan padanya surat Al-Baqoroh.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga bersabda,

اجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِى بُيُوتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
"Jadikanlah sebagian sholat kalian (yaitu sholat-sholat sunnah) di rumah-rumah kalian, dan janganlah menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan (yang tidak boleh dilakukan sholat padanya)." [HR. Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhuma]

Kuburan Bukan Tempat Membaca Al-Qur'an

BEBERAPA PELAJARAN:

1. Larangan membaca Al-Qur'an di kuburan dan anjuran banyak membacanya di rumah.

Membacanya di kuburan juga termasuk mengada-ada (bid'ah) dalam agama, dan menentukan surat khusus seperti surat Yasin untuk dibaca di kuburan adalah bid'ah yang lain, karena tidak ada dalil yang mengkhususkannya (lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 3/114, no. 14409)

2. Larangan sholat di kuburan (kecuali sholat jenazah) dan anjuran sholat sunnah bagi laki-laki di rumah, adapun wanita lebih afdhal sholat di rumah, baik sholat wajib maupun sunnah.

3. Sholat sunnah lebih afdhal dilakukan di rumah bukan di masjid, bahkan Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi sekali pun, kecuali sholat malam (tarawih dan witir) di bulan Ramadhan dan sholat wajib bagi laki-laki hendaklah dilakukan di masjid.

4. Sholat sunnah di rumah lebih afdhal karena beberapa hikmah, diantaranya:

• Sebagai pengajaran untuk penghuni rumah.
• Lebih jauh dari riya'.
• Lebih tenang.

5. Larangan mengubur mayit di rumah kecuali para Nabi dan Rasul jika meninggalnya di rumah (Lihat Fathul Bari, 1/529-530).

6. Cara mengusir setan dari rumah adalah dengan banyak beramal shalih terutama membaca Al-Qur'an dan lebih utama lagi surat Al-Baqoroh. Adapun menggunakan jasa dukun "pemburu hantu" atau menyembelih hewan dan mempersembahkan sesajen kepada "penunggu" rumah maka semua itu termasuk syirik kepada Allah ta'ala yang menyebabkan pelakunya murtad; keluar dari Islam.

7. Keutamaan surat Al-Baqoroh, lebih khusus lagi keutamaan ayat Al-Kursiy yang terdapat padanya.

8. Meraih keutamaan Al-Qur'an adalah dengan dibaca, dihapal, dipelajari kandungan maknanya dan diamalkan, bukan digantung di dinding atau digunakan sebagai jimat, karena hal itu termasuk mengada-ada dalam agama.

9. Kelemahan setan, dan cara menghadapinya dengan bertawakkal kepada Allah ta'ala serta memohon perlindungan kepada-Nya.

10. Apa hikmah pengkhususan surat Al-Baqoroh?

Al-Imam Al-Munawi rahimahullah berkata,

وخص سورة البقرة لكثرة أحكامها وأسماء الله فيها أو لسر علمه الشارع
“Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengkhususkan surat Al-Baqoroh karena banyaknya hukum-hukum yang terkandung padanya dan nama-nama Allah yang terdapat padanya, atau karena suatu rahasia yang hanya diketahui oleh Allah ta’ala.” [Faidhul Qodir, 2/60]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

والسبب أن في سورة البقرة آية الكرسي
“Dan sebab pengkhususannya adalah karena pada surat Al-Baqoroh terdapat ayat kursi (yang mengandung banyak nama dan sifat Allah ta’ala).” [Syarah Riyadhus Shalihin, 4/684]

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Tidak ada komentar: