Seorang da’i yg telah berbuat kesalahan dlm menggunakan bahasa dlm ceramahnya berusaha membela diri dg mengutip ayat di bawah...
Yang pasti tdk ada seorangpun ulama tafsir yg menafsirkan bahwa maksud dari “bahasa kaumnya” adalah bahasa gaul...
Pertanyaanya: bolehkah menggunakan bahasa gaul dlm dakwah...? Bila makna berkonotasi negatif pastinya tdk boleh, bila makna bisa disalah tafsirkan ini juga ngak boleh. Demikian Allah melarang orang beriman mengatakan kalimat Ra’inah karena digunakan olh kaum yahudi utk menghina Nabi shalallahu ‘alaih wasalam.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan Ra'ina, tetapi katakanlah, "Unzurna," dan dengarkanlah.” (al baqarah: 104).
Semoga kita para da’i berdakwah demi kebenaran bukan mencari ketenaran...
Berdakwah memberi materi bukan mencari materi...
Berdakwah menyadarkan bukan menyenangkan...
Berdakwah dengan ilmu bukan dengan gaya...
Demikian pula para jamaah...
Ikutilah dakwah yang berlandaskan ilmu bukan berlandaskan logika, retorika dan kelucuan...
oleh ustadz ali musri
Yang pasti tdk ada seorangpun ulama tafsir yg menafsirkan bahwa maksud dari “bahasa kaumnya” adalah bahasa gaul...
Pertanyaanya: bolehkah menggunakan bahasa gaul dlm dakwah...? Bila makna berkonotasi negatif pastinya tdk boleh, bila makna bisa disalah tafsirkan ini juga ngak boleh. Demikian Allah melarang orang beriman mengatakan kalimat Ra’inah karena digunakan olh kaum yahudi utk menghina Nabi shalallahu ‘alaih wasalam.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan Ra'ina, tetapi katakanlah, "Unzurna," dan dengarkanlah.” (al baqarah: 104).
Semoga kita para da’i berdakwah demi kebenaran bukan mencari ketenaran...
Berdakwah memberi materi bukan mencari materi...
Berdakwah menyadarkan bukan menyenangkan...
Berdakwah dengan ilmu bukan dengan gaya...
Demikian pula para jamaah...
Ikutilah dakwah yang berlandaskan ilmu bukan berlandaskan logika, retorika dan kelucuan...
oleh ustadz ali musri
Tidak ada komentar: