Syaikh Shaleh bin Humaid, Imam dan Khatib Masjidil Haram Makkah, mengingatkan kaum muslimin agar tidak membuang-buang waktu mereka dan mengabaikan prioritas dengan larut dalam hal yang tidak perlu saat menggunakan situs jejaring sosial.
Dalam khutbah Jumatnya (6/7), Syaikh Shaleh bin Humaid, yang juga penasehat di Royal Court Arab Saudi dan mantan Ketua Dewan Syura, menyerukan kepada umat Islam untuk memanfaatkan fitur-fitur positif dari media sosial (medsos) dan menjauh dari dampak negatifnya, sebagaimana yang dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Syaikh Shaleh bin Humaid mencatat bahwa situs jejaring sosial merupakan salah satu penemuan terbaik yang dibuat oleh umat manusia.
“Dengan medsos, dapat membantu kita untuk mendekatkan dengan mereka yang tinggal di tempat yang jauh, memungkinkan kita untuk memiliki manajemen waktu, meningkatkan kontak dengan siapapun yang tinggal di mana saja, dan memperkaya diri dengan lebih banyak pengetahuan dan pengalaman. Kita harus mendapatkan manfaat dari semua ini dengan meperlakukannya dengan cara baik,” paparnya.
Di atas mimbar Masjidil Haram tersebut, dia juga mencatat bahwa medsos merupakan anugerah yang besar, dan cara terbaik untuk bersyukur atas hal tersebut adalah menggunakannya dalam rangka ketaatan kepada Allah Ta’ala. Di antaranya dengan menjadikannya bermanfaat bagi diri kita sendiri dan sesama manusia.
Syaikh Shaleh bin Humaid juga mengingatkan bahwa medsos, dalam perspektif lain, adalah ujian besar bagi kehidupan publik dan pribadi orang-orang saat ini.
“Seorang yang beriman memiliki tanggung jawab dalam menghabiskan waktu dengan medsos dan aktivitas di dalamnya. Mereka akan mempertanggungjawabkan kepada Allah atas apa yang dilihat oleh mata, didengar telinga dan apa yang dilakukan tangan mereka,” tekannya, seraya mendesak kaum muslimin untuk melakukan introspeksi diri atas banyak waktunya yang dihabiskan selama ini, apakah bermanfaat bagi mereka atau tidak.
Syaikh Shaleh bin Humaid mencatat bahwa sat ini, hal-hal yang sifatnya paling pribadi dari individu dan keluarga di berbagai lapisan kehidupannya, dapat tersebar kepada publik karena medsos. Tidak dipungkiri, bahwa medsos memiliki efek buruk terhadap hubungan sosial dan individu, bahkan mengarah kepada disintegrasi hubungan baik selama ini.
“Keterikatan yang dekat dengan medsos akan mengarah pada kelalaian dari hal-hal yang seharusnya tidak diabaikan, selain medsos juga berpotensi menyinggung perasaan orang lain yang seharusnya dihormati,” imbuh Syaikh Shaleh bin Humaid. SG
Dalam khutbah Jumatnya (6/7), Syaikh Shaleh bin Humaid, yang juga penasehat di Royal Court Arab Saudi dan mantan Ketua Dewan Syura, menyerukan kepada umat Islam untuk memanfaatkan fitur-fitur positif dari media sosial (medsos) dan menjauh dari dampak negatifnya, sebagaimana yang dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Syaikh Shaleh bin Humaid mencatat bahwa situs jejaring sosial merupakan salah satu penemuan terbaik yang dibuat oleh umat manusia.
“Dengan medsos, dapat membantu kita untuk mendekatkan dengan mereka yang tinggal di tempat yang jauh, memungkinkan kita untuk memiliki manajemen waktu, meningkatkan kontak dengan siapapun yang tinggal di mana saja, dan memperkaya diri dengan lebih banyak pengetahuan dan pengalaman. Kita harus mendapatkan manfaat dari semua ini dengan meperlakukannya dengan cara baik,” paparnya.
Di atas mimbar Masjidil Haram tersebut, dia juga mencatat bahwa medsos merupakan anugerah yang besar, dan cara terbaik untuk bersyukur atas hal tersebut adalah menggunakannya dalam rangka ketaatan kepada Allah Ta’ala. Di antaranya dengan menjadikannya bermanfaat bagi diri kita sendiri dan sesama manusia.
Syaikh Shaleh bin Humaid juga mengingatkan bahwa medsos, dalam perspektif lain, adalah ujian besar bagi kehidupan publik dan pribadi orang-orang saat ini.
“Seorang yang beriman memiliki tanggung jawab dalam menghabiskan waktu dengan medsos dan aktivitas di dalamnya. Mereka akan mempertanggungjawabkan kepada Allah atas apa yang dilihat oleh mata, didengar telinga dan apa yang dilakukan tangan mereka,” tekannya, seraya mendesak kaum muslimin untuk melakukan introspeksi diri atas banyak waktunya yang dihabiskan selama ini, apakah bermanfaat bagi mereka atau tidak.
Syaikh Shaleh bin Humaid mencatat bahwa sat ini, hal-hal yang sifatnya paling pribadi dari individu dan keluarga di berbagai lapisan kehidupannya, dapat tersebar kepada publik karena medsos. Tidak dipungkiri, bahwa medsos memiliki efek buruk terhadap hubungan sosial dan individu, bahkan mengarah kepada disintegrasi hubungan baik selama ini.
“Keterikatan yang dekat dengan medsos akan mengarah pada kelalaian dari hal-hal yang seharusnya tidak diabaikan, selain medsos juga berpotensi menyinggung perasaan orang lain yang seharusnya dihormati,” imbuh Syaikh Shaleh bin Humaid. SG
source https://www.saudinesia.com
Tidak ada komentar: