Buku Hadits-Hadits Dhaif Dan Maudhu 2 Jilid

Bagi Anda pecinta ilmu hadits, inilah karya unggulan dari da’i Indonesia yang sudah beberapa kali cetak dan revisi, dengan harapan karya yang disajikan otentik. Ketahuilah … betapa rusak dan batilnya hadits-hadits dha’if dan maudhu’. Kerusakannya merata pada umat bagi agama dan dunia mereka.

Jika ada orang yang bertanya: Kenapakah hadits-hadits dha’if dan maudhu’ begitu banyak beredar dari mulut ke mulut, dari mimbar ke mimbar, dari majelis ke majelis, dari tulisan ke tulisan yang lain dan kita mengamalkannya?

Buku Hadits-Hadits Dhaif Dan Maudhu 2 Jilid

Maka jawablah: Jawabannya dari beberapa sisi:

Sisi yang pertama: Kejahilan yang merata terhadap hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali sedikit di antara mereka.

Sisi yang kedua: Ketidakpedulian yang merata terhadap hadits-hadits yang shah kecuali sedikit di antara mereka.

Sisi yang ketiga: Hadits-hadits dha’if dan maudhu’ itu menjadi salah satu pegangan yang sangat mendasar sekali bagi ahlul bid’ah demi menyebarkan bid’ah-bid’ah mereka.

Sisi yang keempat: Sebaliknya, adanya penolakan secara besar-besaran terhadap hadits-hadits yang shah dari ahlul bid’ah dan yang terkena syubhat mereka yang kemudian diikuti oleh orang-orang awam.

Salah satu contohnya ialah saudara Quraish Shihab dalam kitabnya ‘Membumikan al-Qur’an’ yang telah mengatakan tentang hadits ‘Di manakah Allah?’ Pertanyaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seorang budak perempuan, bukan hadits!?! Dan ia mengatakan bahwa hadits perpecahan umat menjadi 73 golongan (72 golongan masuk Surga, sedangkan yang satu golongan yang masuk Neraka) inilah yang shah!?! Sedangkan hadits yang shahih mutawatir atau sekurang-kurangnya masyhur tentang perpecahan umat; 72 golongan masuk ke Neraka dan satu golongan yang selamat (Firqah Najiyah yang masuk Surga) dikatakan tidak shah?!? Memang sangat aneh orang yang jahil terhadap sunnah ini atau orang yang miskin akan tetapi sombong.

Sisi yang ke lima: Maraji’ (tempat pengambilan) atau pegangan atau bacaannya para da’i secara khusus ghalibnya dan umumnya kaum muslimin dari kitab-kitab yang dipenuhi dengan hadits-hadits dha’if, sangat dha’if, maudhu’ dan tidak ada asalnya seperti kitab Ihya’ nya al-Ghazali dan kitab Fadha’ilul A’malnya Jama’ah Tabligh dan banyak sekali.

Sisi yang keenam: Sebaliknya, mereka pun membaca kitab-kitab dari ahlul bid’ah yang menolak hadits-hadits shahih dan membenarkan hadits-hadits palsu yang menjadi pegangan ahlul bid’ah.

Hadits-hadits Dhaif dan maudhu yang tersebar dan diyakini (bahkan) diamalkan.

[1]. Hadits Palsu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa diberi (oleh Allah Jalla Jala Luhu) kelahiran seorang anak, lalu ia beradzan di telinga anaknya yang sebelah kanan dan iqomah di sebelah kiri, maka syetan tidak akan membahayakan anak tersebut” [Silsilah Hadits Dhaifah jilid I hadits nomor 321]

[2]. Hadits Palsu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa menunaikan haji ke Baitullah dan tidak berziarah (mengunjungiku) maka ia telah menjauhiku” [Silsilah Hadits Dhaifah jilid I hadits nomor 45]

[3]. Hadits Palsu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menunaikan haji, lalu berziarah ke kuburku sesudah aku mati,maka ia seolah-olah berziarah kepadaku ketika aku masih hidup” [Silsilah Hadits Dhaifah jilid I hadits nomor 47]

[4]. Hadits Palsu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berziarah ke kubur orang tuanya atau salah seorang dari keduanya setiap hari Jum’at, niscaya diampuni dan ditulis baginya kebaikan” [Silsilah Hadits Dhaifah jilid I hadits nomor 49]

[5]. Hadits Palsu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Barangsiapa berziarah ke kubur kedua orang tuanya setiap hari Jum’at, lalu membaca di samping kubur kedua orang tuanya atau kubur salah seorang dari keduanya surat Yasin, niscaya diampuni dengan setiap ayat atau huruf (yang dibacanya)”

Sudahkah kita mengetahui Hadits Hadits Dhaif dan Maudhu yang beredar ditengah kita?

Jangan merasa aman!

Tafadhdhol Dipesan bagi yang belum memiliki kedua buku ini

Buku Hadits-Hadits Dhaif Dan Maudhu 2 Jilid
Penerbit Mu’awiyah bin Abi Sufyan,
Penulis: Abdul Hakim bin Amir Abdat
tebal buku jilid 1 492 halaman
tebal buku jilid 2 435 halaman
dengan berat keduanya 2000 gram Harga Rp. 240.000

Cara Pemesanan bisa WhatApps kami di 083805601762
atau langsung klik link ini: https://goo.gl/DswHVL

Jika ada yang ditanyakan jangan segan untuk hubungi kami.

Best Regards, Salman Al Farisyi (MOESLIM BOOK CENTRAL)
Mobile: 0858 4012 3559
Email: salmanalbukhori01@gmail.com

Tidak ada komentar: