Penulis Kitab Minhajul Muslim Telah Wafat

Inna Lillahi Wa Inna ilaihi rajiun, Wafatnya ulama adalah musibah yg besar..

Setelah berkhidmat cukup lama untuk islam dan kaum muslimin, pagi ini Rabu 15/08/2018 - 04/12/1439 H beliau pergi menghadap Rabbnya.

Penulis Kitab Minhajul Muslim Telah Wafat

Dialah Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Aljazaairy, Ulama senior kota Madinah dan guru dari para guru.

Sebenarnya beliau berasal dari Al-Jazair. Abu Bakar muda meninggalkan tanah kelahirannya pada masa pendudukan Perancis.

Setelah hijrah ke KSA seluruh hidupnya di dedikasikan untuk ilmu.

Kitab Minhajul Muslim

Beliau didapuk menjadi dosen universitas islam Madinah sejak Universitas itu dibuka pada tahun 1380 H. Beliau cukup produktif dalam menghasilkan karya tulis ilmiah dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Diantara karyanya yang paling fenomenal adalah kitab Minhajul Muslim.

Selain menyampaikan kuliah di UIM, Syaikh Abu Bakar juga mengampuh majelis Ilamu di masjid Nabawi. Untuk tugas ini beliau menghabiskan lebih dari 60 tahun usianya, beliau baru benar-benar berhenti mengajar dari Masjid Nabawi pada saat menjalani perawatan serius hingga wafatnya.

Orang terdekatnya pernah berkisah, "Beliau pernah tidak mendatangi masjid nabawi untuk beberapa waktu, lalu beliau bermimpi bertemu Rasulullah, di dalam mimpi itu Rasulullah seperti mencelanya, maka sejak saat itu beliau tidak pernah lagi meninggalkan masjid Nabawi baik untuk sholat berjamaah maupun mengajarkan ilmu, kecuali bila ada udzur yang sangat mendesak.

Kesederhanaan hidup dan bahasanya yang lembut membuat Syaikh Abu Bakar mendapatkan tempat tersendiri di hati masayarakat Madinah dan seluruh KSA. Majelisnya dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil hingga orang tua, dari rakyat biasa hingga pejabat negara.

Sejuk hati ini setiap kali melihat majelis beliau.

رحمه الله رحمة واسعة

Catatan: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang ulama, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain".⠀(HR. Bukhori)

sumber ig @act_elgharantaly

Tidak ada komentar: