Taat Berlalu-lintas Adalah Bagian Dari Keislaman

Bismillaah. Ada banyak dalil kuat tentang hal muamalah macam ini. Termasuk satu di antaranya, bahwa Rosuululloh - shollollohu ‘alaihi wa sallam - bersabda:

وَالْمُسْلِمُونَ عَلَى شُرُوطِهِمْ، إِلَّا شَرْطًا حَرَّمَ حَلَالًا، أَوْ أَحَلَّ حراما
”Setiap Muslim harus memenuhi setiap peraturan yang mereka sepakati. Kecuali kesepakatan dalam rangka menghalalkan yang harom, atau mengharomkan yang halal.” (HR. Abu Daud 3594, Turmudzi 1352, dan dishohihkan Syaikh al-Albani).

Taat Berlalu-lintas Adalah Bagian Dari Keislaman

Peraturan lalu lintas, tentu saja termasuk peraturan yang telah kita sepakati bersama. Untuk kemaslahatan kehidupan bersama. Yang telah dibahas oleh mereka yang lebih memahami hukumnya, para 'Ulil Amri ('Ulama dan 'Umaro Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, Konstitutif, Eksaminatif, Moneter) yang mewakili masyarakat umum.

Maka mari berlalu-lintas yang benar! Termasuk saat bermudik Lebaran! Melanggarinya, adalah dosa.

Mati tunjukkan martabat kita sebagai kaum yang beriman, tahu diri, ksatria, 'alim, berkasih-sayang, dan mengikuti teladan 124.000 sejak awal jaman. Jangan sampai kita rusaki pahala Romadhon kita!

Baraakollohu fiik.

- Abu Taqi Mayestino -

Tidak ada komentar: