Allah Bersama Anda Wahai Orang Yang Beriman

Anda Harus Mengetahui Bahwa Allah yang Mahamulia lagi Mahatinggi bersama para waliNya yang bertakwa. Dia memelihara mereka, memantau mereka dengan kedua MataNya yang tidak pernah terpejam (dan tidak akan pernah terpejam selama-lamanya), mengawasi mereka dengan pengawasanNya, tidak memisahkan diri dari mereka selama-lamanya, tidak pula membiarkan mereka mengurusi diri mereka sendiri yang lemah, membela dan menguatkan mereka dengan ruh (pertolongan) dariNya, meringankan kepedihan musibah dengan menyusupkan keimanan dan keyakinan ke dalam hati-hati mereka.

Allah ta'ala berfirman :
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."(An-Nahl: 128)

لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ
"Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita." (At-Taubah: 40).

Sesungguhnya perasaan seorang Mukmin pada kebersamaan Allah merupakan penjamin bagi terusirnya kesedihan dan ketakutan, dan terputusnya rantai keputusasaan dan kegelisahan.
Bagaimana mungkin seorang Mukmin itu takut, sedangkan dia mengetahui bahwa Allah bersamanya, dan bahwa Dia melihat dan memantaunya. 

Allah Bersama Anda Wahai Orang Yang Beriman

Allah Ta'ala melihat segala apa yang terjadi dan yang sedang berlangsung, Dia menyaksikan semua itu dan mengawasinya, tidak samar bagiNya sesuatu yang tersembunyi. Mahasuci dan Mahatinggi Dia.

Apabila seorang Mukmin merasakan kebersamaan Allah untuk dirinya, maka apakah sesuatu yang bisa membuatnya takut setelah itu.

Allah bersamamu wahai orang yang beriman, Dia mengetahui musibah yang menimpamu, dan Dia-lah yang menakdirkannya.
Dia Maha mengetahui dengan keadaanmu dan penderitaan-penderitaanmu, maka janganlah kamu takut dan bersedih hati serta gelisah.

Allah berfirman,
قَالَ لَا تَخَافَآ اِنَّنِيْ مَعَكُمَآ اَسْمَعُ وَاَرٰى
''Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua; Aku mendengar dan melihat'." (Thaha: 46).

Bagaimanapun keadaan terasa sempit olehmu, dan harapan-harapan terputus darimu, maka Allah tetap bersamamu, wahai orang yang beriman.
Bagaimanapun gelapnya dunia, maka Allah tetap bersama orang yang beriman, dan tidak akan memisahkan diri darinya. Barangsiapa yang Allah bersamanya, maka pertolongan adalah sekutunya, kemenangan adalah bagiannya, dan taufik adalah pembimbingnya.
Bagaimanapun pelik dan rumitnya berbagai urusan, maka Allah akan mengeluarkan seorang Mukmin darinya dengan selamat dan meraih keuntungan.

Sumber: buku Menghadapi Ujian & Cobaan Hidup dalam bimbingan Al- Quran dan As-Sunnah
Penulis : Amir Muhammad Amir al - Hilali
Penerbit : DarulHaq jakarta

Tidak ada komentar: