Betapa banyak orang yg kurang akalnya di zaman ini !!

Syeikh Majid Syaibah -hafizhahullah-:

Sibuknya orang yang tidak ada pengaruhnya sama sekali pada suatu kejadian dengan mengikuti detil-detil beritanya adalah (bukti) kurang akalnya.

Kembangkanlah diri Anda dengan ilmu, atau amal, atau dengan keduanya,

Sehingga Anda bisa menjadi sesuatu yang berpengaruh pada peristiwa-peristiwa yang terjadi, kemudian silahkan sibukkan diri dengannya.

Tapi jika tidak demikian, maka cukuplah dari sebuah kalung bila dia telah melingkari leher". (Karena panjangnya kalung yang berlebihan hanya akan menambah harga, tapi malah menghilangkan nilai hiasannya).

Betapa banyak orang yg kurang akalnya di zaman ini !!

Mari muhasabah diri..

betapa banyak dari kita yang mengikuti Facebook, mengikuti perkembangan politik negara maupun dunia, mengikuti pertandingan sepakbola, atau motor GP, atau tontonan-tontonan lainnya yang tidak menambah ilmu, tidak menambah amal, dan kita tidak mempunyai pengaruh pada kejadian itu.

Tidakkah kita ganti dengan membaca Al Qur'an, atau berdzikir, atau bershalawat, atau membaca utk menambah ilmu, atau amal nyata, atau melihat kajian ilmu, atau mendengarkannya...

Dan masih banyak sekali kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi kita.

Sungguh umur ini modal paling mahal bagi kita, ia lebih berharga dari harta dunia, sebanyak apapun harta itu.

Karena orang yang masih punya waktu hidup tapi tidak punya harta, dia bisa mencari harta yang dia inginkan..

sedangkan orang yang punya harta -sebanyak apapun hartanya- tapi tdk punya waktu hidup, dia tidak akan bisa mencari atau membeli waktu sedikitpun.

Itulah firman Allah (yang artinya):

"Jika ajal mereka telah datang, mereka tidak akan bisa meminta diakhirkan sedikitpun, atau meminta diajukan (sedikitpun)". [Al-A’rof:34].

Ditulis oleh Ustadz DR.Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA حفظه الله تعالى
sumber TG @kajianislamchannel

Tidak ada komentar: