Hati-Hatilah Wahai Saudariku Tersayang, Dari Ucapan : "Aku Terkurung!"

Asy-Syaikh Ibn 'Utsaimin rahimahullah  mengatakan, "Wanita yang mengatakan bahwa tinggalnya kaum wanita di rumahnya adalah penjara, saya katakan:

'Dia menentang firman Allah Ta'ala,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ
"Dan tinggallah di rumah kalian." (Al-Ahzab: 33)

Bagaimana kita bisa mengganggap apa yang diperintahkan Allah sebagai penjara❓

Aku Terkurung

Namun, rumah memang penjara bagi wanita yang menginginkan:

• untuk kehilangan rasa malu atau
• bercampur dengan para pria.

Karena kebahagiaan tinggal di rumah adalah kebahagiaan yang sesungguhnya;

Tinggal di rumah menunjukkan rasa malu.
Tinggal di rumah adalah sikap terpuji,
Tinggal di rumah menjauhkan wanita dari fitnah (cobaan yang menimpa agamanya)
Tinggal di rumah menjauhkan wanita dari keluar bercampur baur dengan kaum pria.

Karena jika wanita itu keluar dan melihat para pria ini, (ia akan melihat berbagai hal dan berpikir);

• Ini adalah pemuda yang tampan,
• Ini pria dewasa yang menawan
• Pria ini memakai pakaian yang indah,
• Dan pemikiran lain semisalnya, yang menunjukkan ia terfitnah/ terpikat oleh pria, sebagaimana kaum pria terpesona oleh wanita.

Jadi para wanita harus bertakwa kepada Allah dan kembali kepada apa yang difirmankan oleh Rabb dan Pencipta mereka, kembali kepada apa yang disabdakan utusan Rabb semesta alam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada mereka dan kepada selain mereka.

 Hendaknya mereka meyakini bahwa  mereka akan berjumpa dengan Allah 'Azza wa Jalla. Mereka akan ditanya, 

{ مَاذَا أَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِينَ}
"Apa jawaban kalian terhadap para rasul?" (Al-Qashash: 65);

Dalam keadaan mereka tidak tahu kapan akan bertemu dengan Allah taala; Bisa jadi di pagi hari seorang wanita berada di rumahnya dan istananya namun di sore hari ia berada di dalam kuburnya, Atau di sore hari dia di rumahnya dan paginya sudah ada di dalam kuburnya."

(Fatàwa Nùr 'alàd-Darb Kaset No. 371)
إحذري_أخية_من_قول أنا مسجونة
قال الشيخ #ابن_عثيمين - رحمه الله -: « إن #المرأة التي تقول إن بقاء المرأة في بيتها سجن أقول : إنها معترضة على قول الله تعالى :(وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ)

 كيف نجعل ما أمر الله به سجناً ؟
لكنه سجنٌ على من تُريد
•التبذل
•والالتحاق بالرجال ، وإلا فإن سرور البقاء في البيت هو السرور
•وهو #الحياء ،
•وهو #الحشمة ،
•وهو البعد عن #الفتنة ،
•وهو البعد عن #خروج المرأة للرجال لأن المرأة إذا خرجت #ورأت هؤلاء الرجال
•هذا #شاب جميل ،
•وهذا #كهل جميل ،
•وهذا لابس #ثيابا جميلة ، وما أشبه ذلك تفتتن #بالرجال ، كما أن الرجال يفتتنون بالنساء .

فعلى النساء أن يتقين الله وأن يرجعن إلى ما قال ربهن وخالقهن ، وإلى ما قاله رسول رب العالمين إليهن وإلى غيرهن ، وليعلمن أنهن سيلاقين الله عز وجل ، وسيسألهن ماذا أجبتم المرسلين ، وهن لا يدرين متى يلاقين الله ،
•قد تصبح المرأة في بيتها وقصرها وتمسي في قبرها ،
•أو تمسى في بيتها وتصبح في قبرها ، ألا فليتقِ الله هؤلاء النسوة.»
( فتاوى #نور_على_الدرب/شريط رقم٣٧١)

Tidak ada komentar: