KEBERKAHAN AKTIFITAS DIPAGI HARI

Dari Shakhr Al-Ghomidi -radhiyallohu anhu-, bahwa Rasululloh shallalahu alaihi wasallam berdoa :

"اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا"
(Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka).[1]

Imam Ibnu Batthol -rahimahullah- menjelaskan, bahwa Nabi sallalahu alaihi wasallam mengkhususkan waktu pagi dengan doa keberkahan padanya, dibandingkan dengan waktu-waktu yang lain-Allahu A'lam-karena waktu pagi, manusia memulai aktivitas/kegiatan/pekerjaanya, (anggota fisik) sedang bersemangat untuk melakukan hajat/kebutuhan. Oleh karena itulah, beliau sallalahu alaih wa sallam mendoakan khusus, agar berkah dari doa beliau diperoleh oleh semua ummat. [2]

Imam Asy-Syaukani -rahimahullah- menuturkan : "Di dalam hadits ini, ada dalil disyariatkannya berpagi-pagi dalam melakukan aktifitas, seperti memulai perjalanan untuk berjihad, pergi menunaikan ibadah haji atau perdagangan, atau aktifitas/pekerjaan tanpa mengkhususkan hari-hari tertentu."[3]

KEBERKAHAN AKTIFITAS DIPAGI HARI

Al-Allamah Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin -rahimahullah- menerangkan :

"Apabila seseorang menyambut hari diawalnya, niscaya akan mendapatkan keberkahan. Ini merupakan kenyataan, yakni diraihnya keberkahan pada aktifitasnya, tatkala mulai beraktifitas di awal siang. Namun, sungguh disayangkan, kebanyakan dari kita tidur diawal siang (pagi), dan tidak beranjak dari pembaringan kecuali ketika masuknya waktu dhuha, sehingga kehilangan permulaan siang yang didalamnya terdapat keberkahan."[4]

Olehnya, mari kita sambut pagi hari dengan berbagai aktifitas ibadah, dan tidak melalaikannya, sehingga -insya Allah- mendapatkan bagian dari doa keberkahan dari Nabi shallalahu alaihi wasallam...

Allohu a'lam,

Akhukum fillah, Hilal Abu Naufal Al-Makassary.

Referensi :
[1] HR. Abu Dawud no.2239, At-Tirmidzy no.1133, dan selainnya. Dishohihkan oleh Al-Bani -rahimahullah- dalam Shohih Sunan Abi Dawud, no.2606.
[2] Syarhu Shohih Al-Bukhari, Oleh Ibnu Batthol -rahimahullah- : 9/163.
[3] Nail Al-Author :12/61.
[4] Syarhu Riyadhis Sholihin : 4/582.

sumber https://t.me/MuliaDenganSunnah

Tidak ada komentar: