KEKUATAN JIN DI HADAPAN USTADZ SALAFY.

Tadi selepas Shubuh dapat cerita dari teman.
Tentang dirinya yang dulu bergelut dengan dunia jin dan ilmu kanuragan.

Beliau tinggal dekat dengan Ma'had Al-Furqon Gresik. Alhamdulillah, walaupun dekat dengan jin, beliau tetap shalat (shalatnya diterima apa gak, Allaahu a'lam).

Teman saya ini bisa menerawang seseorang. Jadi tiap dia melihat orang, langsung terbuka semua tentang diri orang tersebut, mulai dari kehidupannya, masalah-masalah yang dipunyai, sedang memikirkan apa, bahkan uang didalam dompet juga kelihatan, ya.. mirip dukun gitu (ato memang dukun ya? Hehe..)

Dia juga sering menerawang kyai-kyai. Khodam apa saja yang dimiliki oknum-oknum kyai yang percaya hal tersebut. Tanpa melihat orangnya, cuma sebut nama dan domisili orang tersebut, langsung bisa tembus.

Suatu hari dia shalat Shubuh di Ma'had Al-Furqon, selepas Shubuh ada kajian. Dia iseng-iseng ingin menerawang ustadz pengisi kajian tersebut yaitu Al-Ustadz Aunur Rofiq Ghufron حفظه الله تعالىٰ.

Dia terawang, gak bisa tembus. Katanya ada kayak kabut putih hawanya dingin yang melingkupi tubuh al-Ustadz Aunur Rofiq Ghufron حفظه الله تعالىٰ, semakin dicoba, tetap gak bisa.

Akhirnya dia puasa tiga hari yaitu Selasa Kliwon, Rabu Legi, dan Ahad Pahing. Biasanya kalo dia sudah puasa, segala ilmu bisa ditembus. Soalnya dia pernah nerawang SDSB atau togel di Malaysia. Katanya yang jaga SDSB disana jin Budha besar-besar, pakai puasa tembus juga.

KEKUATAN JIN DI HADAPAN USTADZ SALAFY.

Dia bilang, kalo seandainya pengen kaya, gampang, tinggal pasang empat nomer langsung dapat banyak. Hehe...

Singkat cerita, setelah puasa tersebut, dia tetap tidak bisa menembus ke al-Ustadz Aunur Rofiq Ghufron حفظه الله تعالىٰ.

Akhirnya dia memberanikan diri bertanya kepada beliau.

"Assalamualaikum pak ustadz, saya mau minta wirid/hizb amalan, mungkin njenengan punya?", Kata dia kepada Ustadz Aunur Rofiq.

Ustadz Aunur Rofiq Ghufron حفظه الله تعالىٰ menjawab, "Amalan opo?? Amalanku dibuku ini." Seraya beliau memberikan kitab Fathul Majid (Syarah Kitab Tauhid) berbahasa Arab kepada teman saya ini.

Dia buka-buka kitab tersebut tapi gak mudeng, akhirnya cari versi terjemahan dari kitab itu.
Setelah dibaca-baca ternyata gak ada amalan wirid yang menurut dia bisa menambah kesaktian, cuma buku tentang agama biasa.

Alhamdulillah, sekarang beliau sudah taubat, sudah dilepaskan semua jin khodamnya dan semoga diberikan keistiqomahan.
_____________________________________

Kisah ini benar terjadi kepada al-Ustadz Aunur Rofiq Ghufron حفظه الله تعالىٰ sebagaimana yang diceritakan oleh Akhuna Rendhi Wirangga

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah :

[1]. Pentingnya mempelajari tauhid di atas 'aqidah dan manhaj yang benar, sebab inilah pokok da'wah seluruh para nabi dan rasul yang telah Allah سبحانه و تعالىٰ utus dengannya yang demikian Allah عز وجل berikan pertolongan kepada kekasih-Nya.

Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (QS. At-Thalaaq [65] : 2 - 3)

[2]. Menghidupkan sunnah-sunnah Nabi ﷺ adalah sebaik-baiknya amalan untuk mendapatkan kecintaan dan keridhaan Allah تبارك و‏تعالىٰ.

Dari 'Abdullah bin 'Umar رضي الله تعالىٰ عنهما, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dijadikan kehinaan dan kerendahan atas orang-orang yang menyelisihi Sunnahku." (Shahiih, HR. Ahmad dalam Musnad-Nya, II/50, 92, Ibnu Abi Syaibah, Kitaabul Jihad, V/575, no. 98)

Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisy رحمه الله تعالىٰ berkata, "Dalam mengikuti Sunnah Rasulullah Muhammad ﷺ terdapat keberkahan dalam mengikuti syari'at, meraih keridhaan Allah تبارك و‏تعالىٰ, meninggikan derajat, menenteramkan hati, memenangkan badan, menjadikan syaithan marah, dan berjalan di atas jalan yang lurus." (Dharuratul Ihtimam, hal. 43)

[3]. Amalan yang sesuai dengan sunnah itu lebih baik (kualitasnya) meskipun sedikit daripada amalan yang banyak namun diada-adakan (baca : bid'ah) karena perbuatan tersebut tertolak.

[4]. Pintu taubat akan selalu terbuka bagi seorang hamba sebelum matahari terbit dari barat dan nafas dikerongkongan (baca : sekarat). Oleh sebab itu hendaknya meninggalkan hal-hal yang membawa kepada kesyirikan.

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.

✒ Abu 'Aisyah Aziz Arief_

source fb moch aziz arief

Tidak ada komentar: