Membantu pekerjaan rumah isteri... Sunnah Nabi yg perlu dihidupkan kembali

Syeikh Utsaimin -rohimahulloh-:

"Diantara tawadhu'nya Nabi -shollallohu alaihi wasallam-; bila beliau di rumah, beliau membantu isterinya, memeras susu kambing, memperbaiki sandal, beliau membantu mereka di rumah mereka.

Hal ini berdasarkan penuturan Aisyah -rodhiallohu anha- ketika ditanya apa yg dilakukan Nabi -shollallohu alaihi wasallam- saat di rumah?: "Beliau dahulu dlm pekerjaan isterinya", yakni membantu isterinya.

Misalnya, jika seseorang di rumahnya, maka termasuk sunnah, bila dia membuat teh utk dirinya sendiri, memasak sendiri bila dia bisa, mencuci apa yg butuh dicuci, ini semua termasuk sunnah Nabi.

Membantu pekerjaan rumah isteri

Jika kamu melakukan hal itu, maka kamu akan mendapatkan pahala menjalankan sunnah.
Karena (kamu melakukan hal itu utk tujuan) mengikuti Rosul -shollallohu alaihi wasallam- dan bertawadhu' (merendah) kepada Allah -azza wajall-

Hal ini juga akan menumbuhkan rasa cinta antara kamu dan isterimu. Jika isterimu merasa kamu banyak membantunya, tentu dia akan mencintaimu dan dirimu akan semakin berharga di matanya. Dan ini merupakan masalahat yg besar".

[Syarah Riyadhus Sholihin 2/264].

yg sayang isteri, kurang lengkap kalau belum melakukan sunnah ini.

Mungkin ada perasaan gengsi pada sebagian orang... Bagaimana mengatasi perasaan ini?

Penulis melihat tidak ada obat yg 'cespleng' dalam hal ini, melebihi menata kembali NIAT kita.

Lakukanlah hal itu dg niat mengikuti Nabi -shollallohullallahu alaihi wasallam-... sekaligus merendahkan diri di hadapan Allah azza wajall.

Ustadz Ad Dariny
source TG @kajianislamchannel

Tidak ada komentar: