عَنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ حَنْطَبٍ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا تَرَكْتُ شَيْئًَا مِمَّا أَمَرَكُمُ اللهُ بِهِ إِلاَّ وَقَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ، وَلاَ تَرَكْتُ شَيْـئًا مِمَّا نَـهَاكُمُ اللهُ عَنْهُ إِلاَّ وَقَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ.
Dari Muththalib bin Hanthab, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah aku tinggalkan sesuatu pun dari perintah-perintah Allah kepada kalian, melainkan telah aku perintahkan kepada kalian. Begitu pula tidaklah aku tinggalkan sesuatu pun dari larangan-larangan Allah kepada kalian melainkan telah aku larang kalian darinya.’ HR Al-Baihaqi (VII/76).Hadits yang semakna
عَنْ سَلْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ لَنَا الْمُشْرِكُوْنَ: قَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ كُلَّ شَيْئٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ! فَقَالَ: أَجَلْ!
Dari Salman Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Orang-orang musyrik telah bertanya kepada kami, ‘Sesungguhnya Nabi kalian sudah mengajarkan kalian segala sesuatu sampai (diajarkan pula adab) buang air besar!’ Maka, Salman Radhiyallahu anhu menjawab, ‘Ya! Riwayat Muslim (no. 262 (57)), Abu Dawud (no. 7), at-Tirmidzi (no. 16) dan Ibnu Majah (no. 316).
Kandungan hadits
1. Sebagai seorang yang telah mendapatkan gelar Al Amin, maka Muhammad Shalallahu alaihi wasallam tidak menyisakan suatu perintah dari Allah Subhanahu wata'ala kecuali telah disampaikan kepada umatnya.
2. Demikian pula dengan larangan yang harus dijauhi telah disampaikan pula agar tidak dilanggar
3. Hingga tata cara buang air besar/kecil serta cara bersuci nya telah diatur dalam Islam, apalagi untuk urusan besar seperti akidah dan ibadah tentunya telah diatur dengan ketat dan valid.
4. Sifat tabligh yang disandang oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengantarkannya untuk menyampaikan ajaran, baik yang menggembirakan maupun sebaliknya, tidak pernah tebang pilih, apalagi hingga dipending. Bahkan yang berkaitan dengan kekhilafan beliau tetap disampaikan juga seperti terekam dalam QS. 80:1-16.
Tidak ada komentar: