Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى.
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah shallallahu alahi wa salam bersabda: "Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan. "Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang enggan masuk surga?" Nabi shallallahu alahi wa salam menjawab, "Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang mengingkariku berarti dia enggan masuk surga." (HR Bukhari No: 7280)
Setiap umatku akan masuk surga
Kandungan hadits

1. Setiap umat Nabi Muhammad shallallahu alahi wa salam akan masuk surga apabila mereka menjalankan segala apa yang dituntunkan dan berpegang teguh dengan Sunnah Nabi shallallahu alahi wa salam dalam kehidupan mereka.

2. Sebaliknya ketika mengingkari tuntunan dan perintah Nabi Muhammad shallallahu alahi wa salam, maka mereka sedang enggan masuk surga.

3. Sebaik-baik contoh, tuntunan dan teladan ada apa yang datang dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Tidak ada alternatif dan pilihan lain dalam cara mengamalkan peribadatan selain dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

4. Praktek urusan agama rujukannya hanya kepada apa yang diperintahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

5. Adapun urusan muamalah dunia, maka pedoman nya adalah yang terpenting membawa kemaslahatan umat, dan kemaslahatan bersama, membawa manfaat dunia-akhirat.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗۤ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًا
"Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 36)

Tidak ada komentar: