Suka Bangun Sholat malam kemudian ditinggalkan

عن عبد الله بن عَمْرو بن العاص رَضِيَ الله عنهما، قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((يَا عبدَ اللهِ، لا تَكُنْ مِثْلَ فُلان، كَانَ يَقُومُ اللَّيلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيلِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. 
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash Radhiallahu 'anhuma, katanya: Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda kepadaku: "Hai Abdullah, janganlah engkau seperti si Fulan itu. Dulu ia suka bangun sholat malam, kemudian ia meninggalkan bangun malam itu." (Muttafaq 'alaih)


Suka Bangun Sholat malam kemudian ditinggalkan

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Orang yang meninggalkan shalat Tahajjud setelah sebelumnya rutin melakukannya

Ketahuilah semoga Allah merahmati kita dan Anda, bahwa tidak seyogyanya Anda meninggal-kan shalat Tahajjud, bila anda termasuk orang yang suka melakukannya. Sebab itu mengindikasikan Anda berpaling dari ibadah.

2- Al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan disunnahkannya melakukan kebaikan yang biasa dilakukan secara terus-menerus tanpa mengabaikannya.

3- Dari hadits ini juga dapat dipetik kesimpulan tentang dimakruhkannya menghentikan ibadah, walaupun ibadah tersebut bukan ibadah yang wajib.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

- Seseorang yang tidak bisa menjaga amalnya

وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا
Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang meng­uraikan benangnya sesudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali. (An-Nahl: 92).

Tidak ada komentar: