Tidak minta kehalalan di dunia, kezholiman urusannya berat diakhirat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا فَإِنَّهُ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُؤْخَذَ لِأَخِيهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَخِيهِ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Barangsiapa yang memiliki kezhaliman terhadap saudaranya, hendaklah ia meminta dihalalkan, sebab dinar dan dirham (dihari kiamat) tidak bermanfaat, kezalimannya harus dibalas dengan cara kebaikannya diberikan kepada saudaranya, jika ia tidak mempunyai kebaikan lagi, kejahatan kawannya diambil dan dipikulkan kepadanya." HR.Bukhari 6053

Kandungan hadits

1. Dosa sesama manusia akan terhapus bila telah saling memaafkan ketika masih hidup di dunia.

2. Dosa-kesalahan antar sesama manusia yang belum saling memaafkan-menghalalkan akan dilanjutkan perhitungan nya di akhirat.

3. Orang yang mendzalimi saudaranya yang belum menghalalkan ketika di dunia, akan diambil pahala yang dimiliki nya untuk dikasihkan kepada saudaranya yang pernah didzalimi ketika hidup di dunia, jika tidak memiliki pahala maka dosa terzholimi akan dipindahkan ke penzolim yang sebanding dengan kezholimannya.

4. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seseorang memboikot kawannya – karena masalah dunia – lebih dari 3 hari,

kezholiman urusannya berat diakhirat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ
“Tidak halal bagi seorang muslim untuk memboikot (tidak menyapa) saudaranya lebih dari 3 hari.” (HR. Bukhari 6237 dan Muslim 2560).

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu.” (QS. al-Hujurat: 10)

Tidak ada komentar: