1. Mengetahui keutamaan keutamaan menuntut ilmu syar'i, karena dengannya seorang penuntut ilmu akan kembali bersemangat dan giat dalam mencari ilmu syar'i.
2. Mengetahui keutamaan keutamaan para ulama' rabbani, sehingga seorang penuntut ilmu akan dapat mengetahui kedudukan para ulama di dalam agama islam, bahwa mereka pewaris para nabi dan patut ditiru dan dicontoh.
3. Mengetahui adab adab terhadap dirinya sendiri, sehingga ia dapat memperbaiki kondisinya, perangainya, menyempurnakan kekurangannya yang akan menjadikannya lebih baik dikemudian hari.
4. Mengetahui adab adab terhadap Rasulullah Muhammad -shallallahu alaihi wasallam-, karena beliau sumbernya ilmu.
5. Mengetahui adab adab terhadap kedua orang tua, karena betapa banyak para ulama yang sukses disebabkan ridha dan doa kedua orang tua ketika keduanya melihat anaknya beradab dan berakhlak mulia.
6. Mengetahui adab adab terhadap karib kerabat serta tetangga dan masyarakat umum, jika mereka telah mengetahui bahwa thalibul ilmi telah beradab dan berakhlak mulia, maka ilmu yang dibawa akan lebih mudah diterima oleh orang orang sekitarnya.
7. Mengetahui adab adab terhadap syaikh, ustadz, guru. Guru adalah sumber pertama seorang memperoleh ilmu, bukan buku. Jika seorang penuntut ilmu tidak beradab kepadanya maka dari maka kesuksesan akan diraih ?!
8. Mengetahui adab adab terhadap teman, ketika seorang thalibul ilmi berteman dengan orang shalih niscaya temannya akan selalu mengajaknya kepada kebaikan.
9. Mengetahui adab adab ketika berada di masjid, karena kebanyakan keberkahan ilmu didapat di rumah Allah, maka seharusnya ia beradab di rumahNya.
10. Mengetahui adab adab ketika berada di rumah, seorang penuntut ilmu harus beradab di manapun berada walaupun di rumahnya sendiri.
11. Mengetahui adab adab ketika berada di tempat umum, karena dengan berakhlak mulia kaum muslimin akan lebih yakin terhadap ilmu yang kita bawa.
12. Mengetahui pentingnya waktu, karena diantara bekal utama seorang thalibul ilmi adalah keberkahan waktu. Jika waktunya tidak diberkahi Allah, bagaimana ia akan sukses dan berhasil ?!
13. Mengetahui pentingnya mengamalkan ilmu. Tujuan mempelajari ilmu syari hanya untuk menyelamatkan seseorang dari murka Allah dan siksanya dan itu semua tidak dapat dicapai kecuali dengan mengamalkan ilmu.
14. Mengetahui adab adab terhadap kehidupan Ilmiah.
15. Mengetahui hal hal yang perlu dihindari, agar tidak terjatuh di dalamnya.
Oleh: Aris Saifuddin Ar Rifqany
2. Mengetahui keutamaan keutamaan para ulama' rabbani, sehingga seorang penuntut ilmu akan dapat mengetahui kedudukan para ulama di dalam agama islam, bahwa mereka pewaris para nabi dan patut ditiru dan dicontoh.
3. Mengetahui adab adab terhadap dirinya sendiri, sehingga ia dapat memperbaiki kondisinya, perangainya, menyempurnakan kekurangannya yang akan menjadikannya lebih baik dikemudian hari.
4. Mengetahui adab adab terhadap Rasulullah Muhammad -shallallahu alaihi wasallam-, karena beliau sumbernya ilmu.
5. Mengetahui adab adab terhadap kedua orang tua, karena betapa banyak para ulama yang sukses disebabkan ridha dan doa kedua orang tua ketika keduanya melihat anaknya beradab dan berakhlak mulia.
6. Mengetahui adab adab terhadap karib kerabat serta tetangga dan masyarakat umum, jika mereka telah mengetahui bahwa thalibul ilmi telah beradab dan berakhlak mulia, maka ilmu yang dibawa akan lebih mudah diterima oleh orang orang sekitarnya.
7. Mengetahui adab adab terhadap syaikh, ustadz, guru. Guru adalah sumber pertama seorang memperoleh ilmu, bukan buku. Jika seorang penuntut ilmu tidak beradab kepadanya maka dari maka kesuksesan akan diraih ?!
8. Mengetahui adab adab terhadap teman, ketika seorang thalibul ilmi berteman dengan orang shalih niscaya temannya akan selalu mengajaknya kepada kebaikan.
9. Mengetahui adab adab ketika berada di masjid, karena kebanyakan keberkahan ilmu didapat di rumah Allah, maka seharusnya ia beradab di rumahNya.
10. Mengetahui adab adab ketika berada di rumah, seorang penuntut ilmu harus beradab di manapun berada walaupun di rumahnya sendiri.
11. Mengetahui adab adab ketika berada di tempat umum, karena dengan berakhlak mulia kaum muslimin akan lebih yakin terhadap ilmu yang kita bawa.
12. Mengetahui pentingnya waktu, karena diantara bekal utama seorang thalibul ilmi adalah keberkahan waktu. Jika waktunya tidak diberkahi Allah, bagaimana ia akan sukses dan berhasil ?!
13. Mengetahui pentingnya mengamalkan ilmu. Tujuan mempelajari ilmu syari hanya untuk menyelamatkan seseorang dari murka Allah dan siksanya dan itu semua tidak dapat dicapai kecuali dengan mengamalkan ilmu.
14. Mengetahui adab adab terhadap kehidupan Ilmiah.
15. Mengetahui hal hal yang perlu dihindari, agar tidak terjatuh di dalamnya.
Oleh: Aris Saifuddin Ar Rifqany
Tidak ada komentar: