Bid’ah bukan dalam urusan dunia..!!

Mereka yang tidak paham mungkin rancu dengan istilah bid’ah secara bahasa.

Secara bahasa bid’ah adalah "segala sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya",

Jadi pesawat, HP dan laptop di zaman ini adalah bid’ah secara bahasa, bukan pengertian bid’ah dalam syariat.

Pengertian bid’ah secara ringkas

Sebelumnya ada baiknya kita mengetahui apa itu bid’ah.

Sebenarnya untuk lebih memahami bid’ah maka butuh pemahasan yang agak panjang dengan berbagai jenis dan macam serta kaidah-kaidahnya, akan tetapi kami bawakan penjelasan ringkasnya agar lebih memahami judul dari tulisan ini.

Bid’ah bukan dalam urusan dunia..!!

Bid’ah secara ringkas adalah:

Pakar Bahasa Al-Fairuz Abadi rahimahullah berkata mengenai pengertian bid’ah, “Suatu hal yang baru dalam masalah agama setelah agama tersebut sempurna” atau “Sesuatu yang baru (dibuat-buat) dalam masalah agama tanpa adanya dalil.”

Dan pengertian yang cukup lengkap sebagaimana dijelaskan Ast-Syathibi dalam kitab Al-I’tisham (kitab yang membahas seluk-beluk bid’ah).

Beliau menjelaskan bid’ah adalah:

“Suatu istilah untuk suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat (tanpa ada dalil) yang menyerupai syari’at (ajaran Islam), yang dimaksudkan ketika menempuhnya adalah untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah.”

Definisi di atas adalah untuk definisi bid’ah yang khusus ibadah dan tidak termasuk di dalamnya adat (tradisi).

Adapun yang memasukkan adat (tradisi) dalam makna bid’ah, mereka mendefinisikan bahwa bid’ah adalah Suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat (tanpa ada dalil) dan menyerupai syari’at (ajaran Islam), yang dimaksudkan ketika melakukan (adat tersebut) adalah sebagaimana niat ketika menjalani syari’at (yaitu untuk mendekatkan diri pada Allah).

(AI-I’tisham hal 51-52, Dar Ibnu Affan, Saudi, cet. I, 1412 H, Syamilah)

Tidak ada komentar: