Semua Umatku Masuk Syurga kecuali yang Enggan

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال، رسول الله صلى الله عليه وسلم كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umatku masuk syurga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku, masuk syurga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan." (HR. Bukhari : 6737 ).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits

1. Makna hadits ini bahwasanya umat beliau yang mentaati dan mengikuti petunjuk beliau akan masuk syurga. Barangsiapa yang tidak mengikutinya berarti dia enggan masuk syurga. Barangsiapa yang mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mentauhidkan Allah serta istiqomah dalam syariat Allah serta menunaikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan puasa Ramadhan, berbakti kepada kedua orangtua, menjaga dari perkara yang Allah haramkan seperti perbuatan zina, meminum minuman yang memabukkan, dan perkara haram lainnya, maka akan masuk ke dalam syurga.

Semua Umatku Masuk Syurga kecuali yang Enggan

Karena orang tersebut telah mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun orang yang enggan dan tidak mau mentaati syariat maka maknanya orang tersebut enggan untuk masuk syurga. Orang tersebut telah mencegah dirinya untuk masuk ke dalam syurga dengan amal keburukan yang dia lakukan. Inilah yang dimaksud makna hadits di atas.

Wajib bagi setiap muslim untuk mentaati syariat Allah, serta mengikuti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setiap syariat yang beliau bawa.

2. Perintah Allah dan Rasul-Nya kadang tidak sesui dengan pandangan dan kemauan kita, bahkan kadang terasa berat untuk dikerjakan dalam kondisi-kondisi tertentu. Walaupun begitu, kita tetap diperintahkan untuk mengerjakannya baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan berat.

3.Taat kepada Allah dan Rasul-Nya, walaupun terasa berat dan tidak sesuai dengan pandangan kita, tetapi akan membawa kepada kebahagian dunia dan akherat.

4. Setiap umatku maksudnya umat dakwah, yaitu umat yang menjadi target dakwah Islam yang mencakup semua manusia. Adapun umat yang enggan adalah umat yang yang kafir dari mereka, umat yang tidak mau menerima dakwah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

5. Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa yang dimaksud setiap umatku adalah semua umat Islam akan masuk syurga kecuali yang enggan, yaitu yang tidak taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, dan bermaksiat kepadanya, walaupun dia muslim.

6. Imam Bukhari menyebutkan hadist ini di dalam : Bab ( Berpegang teguh dengan al-Qur’an dan Sunnah ), hal itu menunjukkan bahwa yang dimaksud taat kepadaku adalah berpegang teguh dengan al-Qur’an dan Sunnah.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Qur'an:

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya menyebabkan kita masuk syurga.

وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَن يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَاباً أَلِيماً 
“ Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barangsiapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.” ( Qs. al-Fath : 17 ).

2. Perintah Allah dan Rasul-Nya kadang tidak sesui dengan pandangan dan kemauan kita, bahkan kadang terasa berat untuk dikerjakan dalam kondisi-kondisi tertentu. Walaupun begitu, kita tetap diperintahkan untuk mengerjakannya baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan berat. Kita tidak mempunyai pilihan lain kecuali melakukannya.

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
“ Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.. “ ( Qs. al-Ahzab : 36 )

3. Mencintai Rasulullah adalah diantara sebab timbulnya rasa cinta Allah kepada hamba-Nya dan juga sebab datangnya ampunan, serta sebab masuknya hamba ke dalam syurga. Adapun bermaksiat kepada beliau dan menyelisihi beliau merupakan sebab kemurkaan Allah dan sebab terjerumusnya seseorang ke dalam neraka. Barangsiapa melakukan yang demikian itu, dia enggan untuk masuk ke dalam syurga. Barangsiapa yang menolak untuk mentaati rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam maka dia telah enggan untuk masuk syurga.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah menyayangimu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali ‘Imran : 31).

Tidak ada komentar: