Urutan Kejadian Pasca Kiamat Alam Semesta

1. Manusia dibangkitkan dari alam kubur

Setelah bumi dan langit hancur, Allah bentangkan dataran luas. Ketika itu manusia dibangkitkan keluar dari kuburan mereka masing-masing menuju padang mahsyar. Disana berdiri dengan rentang waktu yang sangat lama, kondisi manusia saat itu sangat memprihatinkan dan merasakan haus yang sangat hebat ditambah perasaan takut yang mencekam jiwa. Selama penantian yang panjang tersebut, bertambah keyakinan mereka akan hari hisab (perhitungan), Allah akan membalas semua perbuatan mereka.

2. Telaga

Masa penantian panjang, sehari di akhirat seperti 50.000 tahun lamanya di dunia. Setelah masa penantian yang panjang tersebut, Allah hadirkan telaga, Setiap nabi memiliki telaga masing masing, dan umat nabi Muhammad akan mendatangi telaga nabi yang dikenal dengan telaga alkautsar.

Syarat diizinkannya umat nabi muhammad dibolehkan minum di telaga alkautsar adalah mereka yang wafat di atas aqidah lurus dan mengamalkan sunnah nabi serta tidak merubah, tidak membuat perkara baru (bidah dalam perkara agama) dan tidak mengganti syariat Allah ta’ala.

Mereka yang merusak kemurnian islam, membuat bidah dan murtad dari islam, mati dalam kondisi ini maka konsekuensinya mereka akan terusir dari telaga nabi, nauzubillah.

Mereka yang telah minum dari telaga alkautsar, tidak akan merasakan kehausan selama lamanya. Semoga kita termasuk umat nabi Muhammad shallallahu alahi wa salam yang di izinkan minum di telaganya. Amin

Urutan Kejadian Pasca Kiamat Alam Semesta

3. Syafaat kubro

Setelah itu manusia kembali menunggu dengan waktu sangat lama. Penantian panjang ini akhirnya manusia mulai bergerak mendekati nabi Adam kemudian ke nabi nuh kemudian nabi ibrahim dan seterusnya meminta kepada nabi yang mereka datangi agar memohon kepada Allah agar disegerakan hisab namun semuanya menolak.

Kemudian manusia mendatangi Nabi Muhammad shallallahu alahi wa salam, manusia menyampaikan kondisi mereka yang sangat memprihatinkan agar disegerakan hisab. Maka setelah selesai menyampaikan keluhan mereka, manusia meminta kepada Nabi Muhammad

اشفع لنا عند ربك 
Mintalah syafaat untuk kami kepada Allah

يقول ( أنا لها ، أنا لها ) 
Nabi Muhammad berkata : ana laha, ana laha (maksudnya urusan saya/hak saya/saya lakukan)

Kemudian nabi pergi mendekati Arsy lalu sujud dan memperbanyak pujian kepada Allah azza wa jalla dalam rentang waktu yang tidak diketahui

ثم يقال : يا محمد ارفع رأسك ، وسل تُعْطَ واشْفَعْ تُشَفَّعْ 
kemudian Allah Berkata : wahai muhammad, angkat kepalamu. Mintalah maka aku kabulkan dan mintalah syafat (kepadaku) maka kamu (diizinkan) memberi syafaat.

Inilah syafaat kubro kekhususnan yang dimiliki nabi muhammad shallallahu alahi wa salam, beliau diizinkan Allah memberi syafaat kepada semua manusia agar disegerakannya hisab

4. Menampilkan semua perbuatan (tak ada yg tidak terluput dihadapan Allah, semua jelas dan terang)

5. Setelah ditampakkan amal perbuatan masing masing manusia, tidak satupun bukti perbuatan itu yang ditolak. Dimulailah perhitungan amal sholeh dan toleh (buruk)

6. Setelah hisab pertama, lembaran amal perbuatan beterbangan. Ketika itu manusia mulai beragumen/membantah dan membela diri. Kemudian kitab amal perbuatan ahlul yamin diserahkan dari sisi kanan dan kitab amal perbuatan ahlus syimal dari sebelah kiri. Masing masing membaca kitab amalan mereka

7. Kemudian dihisab kembali untuk menolak bantahan dan ditegakkannya bukti nyata dengan membaca kitab masing masing

8. Setelah selesai, tidak ada alasan menolak perbuatan yg telah dilakukan. Semua amal perbuatan mulai ditimbang

9. Setelah ditimbang, manusia dibagi kepada kelompok dan jenisnya. Terdapat pula barisan nabi muhammad shallallahu alahi wa salam, barisan nabi ibrahim, nabi musa dan lainnya. Keberagamanan manusia berdasarkan bendera (barisan) disesuaikan dengan golongannya.

Begitu juga pelaku zolim dan orang kafir, mereka dikumpulkan dengan kelompok mereka sebagaimana tercantum dalam alquran surat assoffat: 22-23

۞ ٱحۡشُرُواْ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ وَأَزۡوَٲجَهُمۡ وَمَا كَانُواْ يَعۡبُدُونَ (٢٢) مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهۡدُوهُمۡ إِلَىٰ صِرَٲطِ ٱلۡجَحِيمِ (٢٣)
[kepada malaikat diperintahkan]: "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, (22) selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. (23)

10. Menuju sirat (jembatan)

Sebelum menuju sirat yang dibawahnya terdapat neraka jahannam, manusia akan melewati kegelapan yang meliputi hingga sirat sebagaimana disebutkan dalam alquran

يَوۡمَ يَقُولُ ٱلۡمُنَـٰفِقُونَ وَٱلۡمُنَـٰفِقَـٰتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱنظُرُونَا نَقۡتَبِسۡ مِن نُّورِكُمۡ قِيلَ ٱرۡجِعُواْ وَرَآءَكُمۡ فَٱلۡتَمِسُواْ نُورً۬ا فَضُرِبَ بَيۡنَہُم بِسُورٍ۬ لَّهُ ۥ بَابُۢ بَاطِنُهُ ۥ فِيهِ ٱلرَّحۡمَةُ وَظَـٰهِرُهُ ۥ مِن قِبَلِهِ ٱلۡعَذَابُ (١٣) يُنَادُونَہُمۡ أَلَمۡ نَكُن مَّعَكُمۡ‌ۖ قَالُواْ بَلَىٰ وَلَـٰكِنَّكُمۡ فَتَنتُمۡ أَنفُسَكُمۡ وَتَرَبَّصۡتُمۡ وَٱرۡتَبۡتُمۡ وَغَرَّتۡكُمُ ٱلۡأَمَانِىُّ حَتَّىٰ جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ وَغَرَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ (١٤) 
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan [kepada mereka]: "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya [untukmu]". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa. (13) Orang-orang munafik itu memanggil mereka [orang-orang mu’min] seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu [kehancuran kami] dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh [syaitan] yang amat penipu. (14)

Allah azza wa jalla memberikan kaum mukminin cahaya agar mereka bisa melihat jalan menuju sirat. Adapun orang munafik tidak diberikan, mereka mengikuti langkah orang kafir bergerombolan, mereka terus berjalan bersama mengarah kedepan hingga jatuh ke neraka, nauzubillah.

11. Nabi muhammad di dekat shirath (jembatan)

Nabi muhammad datang dahulu ke shirath lalu berdoa kepada Allah azza wa jalla untuk dirinya dan umatnya dengan mengatakan

اللهم سلّم سلم ، اللهم سلّم سلم 
Ya Allah, selamatkanlah selamatkanlah, Ya Allah, selamatkanlah selamatkanlah

Kemudian Rasulullah melewati shirath terlebih dahulu kemudian diikuti umatnya sesuai kadar amal sholeh sambil membawa cahaya yang terangnya sesuai dengan kadar amal sholeh mereka. Umat nabi yang diampuni dosanya bisa melewati shirath dan adapula yang jatuh ke neraka untuk di adzab dari kalangan mereka yang bertauhid untuk dibersihkan dosanya kemudian di masukkan ke syurga.

Kemudian setelah melewati neraka, para calon penghuni syurga berkumpul di lapangan luas yang sudah disiapkan Allah untuk mereka. Agar mereka saling kenal satu dengan lainnya dan dibuang penyakit dengki/benci di hati mereka sebelum mereka masuk syurga

12. Masuk syurga

Rasulullah orang pertama yang masuk syurga kemudian sahabat nabi dari kalangan muhajirin kemudian anshor dan diikuti sesudah mereka dari umat nabi muhammad. Adapun mereka yang berharta banyak di akhirkan masuk surga dikarnakan hisab bukan berarti mereka lebih rendah kedudukannya dari yang masuk syurga dahulu. Bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kemana harta itu dia gunakan.

ditulis oleh Atri Yuanda elpariamany
sumber bacaan islamqa.info

Tidak ada komentar: