Jika saudara bertanya kepada saya : Apakah yang dimaksud dengan bid'ah?
Maka saya jawab dengan mengambil dari ahli ilmu : Bid'ah menurut bahasa /lughoh artinya : Sesuatu yang baru yang tidak ada contoh sebelumnya. [4]
Bid'ah dinamakan oleh nabi ﷺ sebagai muhdats. Yakni : Sesuatu yang baru di dalam agama yang tidak pernah disyari'atkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Atau satu cara yang diadakan atau dibuat-buat atau diciptakan oleh orang di dalam Agama Islam yang menyerupai Syariat untuk tujuan beribadah kepada Allah.
Maka saya jawab dengan mengambil dari ahli ilmu : Bid'ah menurut bahasa /lughoh artinya : Sesuatu yang baru yang tidak ada contoh sebelumnya. [4]
Bid'ah dinamakan oleh nabi ﷺ sebagai muhdats. Yakni : Sesuatu yang baru di dalam agama yang tidak pernah disyari'atkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Atau satu cara yang diadakan atau dibuat-buat atau diciptakan oleh orang di dalam Agama Islam yang menyerupai Syariat untuk tujuan beribadah kepada Allah.
(Al Iqtidhaa' hal : 276 oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Al I'tishaam juz I hal : 38-45 oleh Imam Asy Syaathibiy)
Misalnya orang yang merayakan peringatan maulid, isra' mi'raj atau Nuzul Qur'an. Semua peringatan itu sama sekali tidak pernah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kemudian manusia memasukkannya ke dalam agama Allah (Al Islam), yang menyerupai syariat Allah, dan tentunya dengan maksud beribadah atau taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, dan dengan mengharapkan ganjaran atau pahala, maka inilah yang dimaksud dan dinamakan dengan bid'ah.
Footnote :
[4] Ilmu Ushul Bida' (hal : 23-26) oleh Syaikh Ali bin Hasan.
____
Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat
Telah Datang Zamannya, hal : 14-15.
Misalnya orang yang merayakan peringatan maulid, isra' mi'raj atau Nuzul Qur'an. Semua peringatan itu sama sekali tidak pernah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kemudian manusia memasukkannya ke dalam agama Allah (Al Islam), yang menyerupai syariat Allah, dan tentunya dengan maksud beribadah atau taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, dan dengan mengharapkan ganjaran atau pahala, maka inilah yang dimaksud dan dinamakan dengan bid'ah.
Footnote :
[4] Ilmu Ushul Bida' (hal : 23-26) oleh Syaikh Ali bin Hasan.
____
Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat
Telah Datang Zamannya, hal : 14-15.
Tidak ada komentar: