Jangan Berlari Menuju Masjid

Sahabat, mungkin kita pernah melihat atau mengalami sendiri ketika terlambat menghadiri shalat berjamaah terkadang kita menuju masjid dengan terburu-buru bahkan mungkin berlari.

Atau ada juga yang bahkan sudah berada dalam masjid ia pun berlari menuju shaf sehingga terdengar suara yang keras karena takut tertinggal rakaat.

Apakah sikap demikian itu dibenarkan?

Jangan Berlari Menuju Masjid

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشُونَ عَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
"Jika shalat sudah ditegakkan, janganlah kalian datang dengan berlari. Datanglah kalian dengan berjalan dan tetaplah tenang. Apa yang kalian dapatkan maka shalatlah (bersama imam). Dan apa yang terlewatkan, maka sempurnakanlah." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَمِعْتُمُ الإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلاَةِ ، وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ وَلاَ تُسْرِعُوا ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
“Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun bersikap tenang dan khusyu’lah. Gerakan imam yang kalian dapati, ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga ini bermanfaat

artikel republish from whatsapp group

Tidak ada komentar: