Mendengarkan Dengan Seksama Pelajaran Yang Disampaikan

● Seorang penuntut ilmu dituntut untuk mendengarkan dengan seksama pelajaran yang disampaikan oleh gurunya, karena dengan ia akan mudah meraih kesuksesan.

● Allah telah mengeluarkan kita dari rahim seorang ibu dalam keadaan jahil, Allah pun memberikan sarana untuk menunjang kecerdasan. Diantarananya telinga untuk mendengarkan.

Allah berfirman:

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. [Surat An-Nahl 78]

Mendengarkan Dengan Seksama Pelajaran Yang Disampaikan

● Diantara hal yang perlu diprihatinkan adalah seorang thalibul ilmi tidak mendengarkan pelajaran dengan seksama ketika pelajaran disampaikan, sehingga keadaannya ketika kembali ke rumah sama seperti sebelum pergi ke majelis.

● Imam Adz Dzahabi (wafat th. 748 H) menyebutkan bahwa Ahmad bin Sinan (wafat th. 256 H) berkata: "Dalam majelis Abdurrahman bin Mahdi (wafat th. 198 H) tidak ada seorang pun yang berbicara, tidak ada pensil yang diraut, dan tidak ada seorang pun yang berdiri. Seolah olah di atas kepala mereka ada burung atau seolah olah mereka sedang shalat." (Lihat: Tadzkiratul Huffadz 1/242)

● Seorang penuntut ilmu harus berusaha menjadi pendengar yang baik, mendengarkan yang baik baik, yaitu al Quran dan as Sunnah yang shahih agar ia mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat mengamalkan keduanya.

Allah berfirman:

الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
Orang orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. [Surat Az-Zumar 18]

Oleh: Aris Saifuddin Ar Rifqany

Tidak ada komentar: