Waspada Namimah Di Zaman Medsos!!

Namimah atau adu domba di zaman medsos ini sungguh sangat mudah sekali. Dalam hitungan detik seseorang dengan mudahnya melakukan namimah.

Apa itu namimah? Adz Dzahabi mengatakan:

والنمام هو الذي ينقل الحديث بين الناس وبين اثنين بما يؤذي أحدهما أو يوحش قلبه على صاحبه أو صديقه بأن يقول له قال عنك فلان كذا وكذا
"Nammam (pelaku namimah) adalah orang yang menukil perkataan dari satu orang ke orang lain atau antara dua orang untuk menimbulkan gangguan pada salah satunya, atau memprovokasi salah satu dari mereka terhadap yang lain atau terhadap temannya. Yaitu dengan mengatakan: 'si Fulan mengatakan tentang kamu demikian dan demikian'" (Al Kabair, 217).


Waspada Namimah Di Zaman Medsos!!

Contohnya, si A berkomunikasi dengan B via whatsapp, lalu B menyebutkan sesuatu yang kurang bagus tentang C. A lalu screenshot chat dari B tersebut kemudian di kirim kepada C, ini namimah!! Allahul musta'an.

Dan namimah ini merupakan DOSA BESAR. Allah Ta'ala berfirman:

وَلَا تُطِع كل حلاف مهين هماز مشاء بنميم
"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,yang banyak mencela, yang kian ke mari menebar namimah" (QS. Al Qalam: 10-11).

Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ نَمَّامٌ
"Tidak masuk surga pelaku namimah" (HR. Muslim no. 105).

Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pernah mendengar rintihan orang yang disiksa dalam kuburnya, beliau bersabda:

فقال يعذبان وما يعذبان في كبير وإنه لكبير كان أحدهما لا يستتر من البول وكان الآخر يمشي بالنميمة
"Dua orang ini sedang diadzab dalam kubur. Dan mereka tidak diadzab karena sesuatu yang mereka anggap besar, namun besar (di sisi Allah). Yang pertama di adzab karena tidak menutupi auratnya ketika buang air kecil, yang kedua diadzab karena melakukan namimah" (HR. Bukhari no. 216, Muslim no. 292).

Beliau juga bersabda:

إنَّ شرارَ عبادِ اللهِ من هذه الأُمَّةِ المشَّاؤونَ بالنميمةِ ، المُفرِّقون بين الأحبَّةِ الباغونَ للبُرآءِ العنتَ
"Seburuk-buruk hamba Allah adalah orang yang suka melakukan namimah. Ia memisahkan orang-orang yang saling mencintai, pengkhianat terhadap orang-orang yang baik" (HR. Ahmad, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Shahihah no. 2849).

Ahlul hikmah mengatakan:

النَّمَّامُ شُؤْمٌ لَا تَنْزِلُ الرَّحمة على قوم هو فيهم
"Tukang namimah (ado domba) adalah racun yang membuat suatu kaum tidak mendapat rahmat Allah selama masih ada mereka"

Maka hendaknya kita bertakwa kepada Allah, jangan sampai kemudahan komunikasi di zaman medsos ini menjerumuskan kita berbuat namimah.

Rekatkan dan dekatkan sesama Muslim, jangan jauhkan. Semoga Allah memberi taufiq.

Fawaid Kang Aswad
Repost by : TEGAR DI ATAS SUNNAH

Tidak ada komentar: