Berbuat Baiklah (Ihsan) Kepada Allah & Kepada Makluk

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. HR. Muslim, no. 1955, at-Tirmidzi: 1409, dll)

Berbuat Baiklah (Ihsan) Kepada Allah

Diantara faedah-faedah hadits ini :

1.
Ihsan (berbuat baik) ditujukan dalam semua hal, yaitu kepada Khalik (pencipta) dan semua mahkluk (yang diciptakan), dengan cara, bersikap adil, menunaikan hak-hak dan menyempurnakannya.

2. Ihsan sampai pada tahap kepada orang yang layak mendapatkan hukuman penggal/dibunuh dan pada hewan yang akan disembelih. Maka kepada manusia atau hewan yang pada bukan dalam kondisi itu, kita lebih wajib lagi berbuat ihsan padanya.
3. Ihsan ada 2 jenis: 

Ihsan wajib, yaitu berbuat adil, bijak, serta melaksanakan tanggung jawab anda.
Ihsan sunnah, yaitu memberikan sesuatu diluar yang wajib, dari sesuatu yang bermanfaat, berupa kemudahan urusan, murah hati, dst.
4. Ihsan tertinggi kepada makhluk adalah membalas keburukan dengan kebaikan (QS. Fushilat: 34-35).

5. Orang yang berbuat ihsan pada Allah Ta'ala dan hamba-hamba-Nya, mendapatkan keuntungan yang banyak. (Lihat: QS. ar-Rahman: 60, Yunus: 26, az-Zumar: 10, al-A'raf: 56).

Disarikan secara bebas oleh Al-Faqiru ilallah Jumantoro Abu Kayyisah dari : Bahjatu Qulubi al-Abrari wa Qurrotu 'Uyuni al-Akhyar fi Syarhi Jawami'i al-Akhbar (Penulis Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah).

Tidak ada komentar: