Kewajiban Menuntut Ilmu Syar'i

● Sesungguhnya menuntut ilmu agama merupakan kewajiban individu bagi seorang muslim dan muslimah, baik selaku orang tua, anak, pedagang, kariawan, dosen, dokter, Doktor, Profesor dll yang hendak melakukan suatu amalan Ibadah tertentu, seperti: Tata cara shalat, Zakat, Puasa dll. Begitu juga amalan yang berkaitan tentang mu'amalah ya ia hendak melakukannya, seperti: jual beli dll. Rasulullah ﷺ bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِم
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah)

● Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu sebelum kita beramal. Allah berfirman:
(فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ)
Maka ketahuilah (belajarlah), bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. [Surat Muhammad 19]


• Kerena setiap orang terlahir dalam keadaan jahil dan tidak berilmu, kemudian Allah memberikan beberapa nikmatNya yang berupa: pengelihatan, pendengaran, fikiran dll agar kita bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan dan memperoleh ilmu sebanyak banyaknya.

• Dan barangsiapa yang menggunakan nikmat nikmat tersebut dengan sebaik baiknya maka ia akan mencapai kedudukan para Ulama' dengan izin Allah. Dia berfirman:

(وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ)
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. [Surat An-Nahl 78]

● Wahyu yang pertama kali diturunkan adalah 5 ayat awal dari surat Al 'Alaq yang memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dan memperbanyak membaca.

● Majelis ilmu syari merupakan taman surga yang berada di dunia, janganlah kita bermalas malasan untuk mendatangi majelis ilmu. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
"Apabila kalian melewati taman Surga, maka perbanyaklah dzikir!" Aku katakan; apakah taman Surga itu wahai Rasulullah? Beliau mengatakan: "Kelompok-kelompok dzikir (Majelis majelis ilmu)." (HR. Tirmidzi)

• Para ulama menjelaskan bahwa majelis dzikir yang dimaksud di dalam hadits di atas adalah majelis ilmu, suatu perkumpulan yang disebut di dalamnya: Allah berfirman dan Rasulullah ﷺ bersabda.

Oleh: Aris Saifuddin Ar Rifqany

Tidak ada komentar: