MUSUH IKHLAS DAN PENGHANCURNYA

Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan, di samping amalan tersebut harus sesuai tuntunan Nabi ﷺ. Tanpa ikhlas, amalan jadi sia-sia belaka.

Ibnul Qayyim dalam Al Fawa-id memberikan nasehat yang sangat indah tentang ikhlas, “Amalan yang dilakukan tanpa disertai ikhlas dan tanpa mengikuti tuntunan Nabi ﷺ bagaikan seorang musafir yang membawa bekal berisi pasir. Bekal tersebut hanya memberatkan, namun tidak membawa manfaat apa-apa.”

MUSUH IKHLAS DAN PENGHANCURNYA

Ibnul Qoyyim رَحِمَهُ الله berkata :

عدو الإخلاص وهاذمه الرغبة في مدح الناس والطمع فيما عندهم. فمن نقى قلبه من هذين سهل عليه تحقيق باب الإخلاص
"Musuh ikhlas dan penghancurnya adalah :
1. Berharap memperoleh pujian orang-orang dan
2. Berharap pemberian dari mereka.

Barangsiapa yang membersihkan hatinya dari dua perkara ini maka mudah baginya untuk mewujudkan keikhlasan".

Silahkan kita mengecek hati kita dengan ketat dan detail,
Apakah kita telah selamat dari dua perkara ini ?
Ataukah kita masih mencintai dua perkara ini ?

Semoga bermanfaat.

إِنْ شَاءَ اللّٰهُ
#UstFirandaAndirjaMA حفظه الله تعالى
@Salamdakwah

Tidak ada komentar: