Pengaruh Dosa terhadap batu Hajar Aswad

Sahabat SM, pastinya semua pernah dan tahu apa itu Hajar Aswad. Ia berada pada salah satu sisi ka’bah dan berwana hitam.

Tahukah sahabat bahwa Hajar Aswad ini dulunya berasal dari surga dan turun ke dunia dalam keadaan putih bahkan lebih putih dari pada susu. Lalu apa yang menjadikannya hitam seperti sekarang?

Dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »

“Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Lalu menjadi hitam karena dosa-dosa manusia.” (HR. At-Tirmidzi no 877, hasan shahih)

Jika batu ini yang semula lebih putih dibandingkan susu, lalu menjadi hitam karena dosa manusia. Maka sesungguhnya demikian pula hati terpengaruh dengan dosa-dosa dan membuatnya menjadi hitam pekat.

Maka jauhilah maksiat, beristighfar dan bertaubatlah, dan perbanyak amal sholeh agar hati-hati kita menjadi hati yang cemerlang.

Join Telegram t.me/shirotulmustaqim