Ringannya Perpisahan Dengan Dunia

Allah menjelaskan tentang hakikat dunia ini melalui wahyunya:

قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا
“Katakanlah, kesengsaraan dunia ini hanya sedikit, sedangkan akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, dan kamu sekalian, baik yang bertakwa maupun yang tidak bertakwa, tidak akan dianiaya sedikit pun.” (An-nisa: 77)

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Hasyr: 18)

Ringannya Perpisahan Dengan Dunia

Syaikh As Sa’di رحمه الله tatkala menafsirkan ayat ini, berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan kepada hamba-Nya yang beriman untuk memenuhi hal-hal yang dapat mewujudkan iman dan takwa, baik amalan yang dilakukan secara tersembunyi ataukah terang-terangan dalam setiap keadaan. Hendaklah mereka memperhatikan perintah, syariat dan batasan-batasan Allah.

Hendaklah mereka perhatikan kebaikan dan keburukan yang mereka akan peroleh kelak. Hendaklah mereka memikirkan apa buah yang diperoleh dari amalan mereka kelak di hari kiamat. Apakah akan menuai hasil yang baik ataukah malah akan membahayakan karena kejelekan yang dilakukan.

Jika seseorang menjadikan akhirat sebagai tujuan di hadapannya dan jadi tambatan hati, terus bersungguh-sungguh untuk menempuh jalan menuju akhirat.

Bersungguh-sungguhlah dengan melakukan banyak amalan yang dapat mengantarkan pada akhirat. Lalu bersihkanlah jalan tersebut dari berbagai duri dan rintangan.

Jika mereka pun yakin, Allah itu Maha Tahu terhadap apa yang mereka kerjakan, Allah Maha Tahu terhadap apa yang mereka sembunyikan. Allah tidak mungkin lalai dari memperhatikan mereka. Dari sini, semestinya kita semakin serius dan sungguh-sungguh dalam beramal.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 853).

Berkata Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله,

من لاح له كمال الآخـرة هان عليه فراق الدنيـا . { بدائع الفوائد : 2 / 222 } .
"Barangsiapa yang nampak baginya kesempurnaan akherat, akan terasa ringan perpisahannya dengan dunia." (Bada'i Al-Fawaid, 2/222)

Wallahu a'lam

Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

Tidak ada komentar: