Akibat Mengejek | Jangan Anggap Sepele

Imam Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata :

ولمَّا ركب ابنَ سيرين الدَّيْنُ وحُبس به قال: “إني أعرف الذنبَ الَّذِي أصابني هذا، عيَّرت رجلاً منذ أربعين سنة فقلت له: يا مُفلس
“Tatkala Imam Ibnu Sirin rahimahullah dililit oleh hutang dan dipenjara karena hutang tersebut, ia berkata : “Sungguh aku mengetahui dosa yang menjadikan aku ditimpa musibah ini. Aku telah mengejek seseorang empat puluh tahun yang lalu, aku berkata kepadanya : “Wahai si bangkrut” (Kitab Majmu’ Rosaail Ibni Rojab 2/413)


Akibat Mengejek

Imam Ibnu Sirin adalah ulamanya para tabi’in, tatkala pernyataan Imam Ibnu Sirin di atas disampaikan kepada Abu Sulaiman, maka Abu Sulaiman berkata :

قَلَّتْ ذنوبهم فعرفوا من أين أتوا، وكثرت ذنوبنا فلم نعرف من أين نؤتى
“Dosa-dosa mereka sedikit maka merekapun sadar dan tahu darimana (karena dosa yang mana) sehingga musibah mendatangi mereka. Dan dosa-dosa kita banyak sehingga kita tidak tahu sebab dosa yang mana kita terkena musibah” (Kitab Majmu’ Rosaail Ibni Rojab 1/364)

Hati-hati dengan dosa-dosa, terutama dosa yang berkaitan dengan orang lain, meskipun terkadang kita anggap sepele. Diantaranya dosa mengejek atau merendahkan orang lain, bisa jadi suatu saat kitalah yang termakan ejekan kita.

Ustadz Dr. Abu 'Abdil Muhsin Firanda Andirja, MA حفظه الله تعالى
Sumber: https://bbg-alilmu.com/archives/9657

Tidak ada komentar: