Keutamaan Itu Hanya Bisa Diraih Dengan Mengikuti Al-Haq (Kebenaran)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh pernah berkata :

فليس الفضل بكثرة الاجتهاد، ولكن بالهدى والسداد.
“Keutamaan itu tidaklah diraih dengan banyaknya ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi dengan (mencocoki) petunjuk dan kebenaran.” [ MAJMU' AL-FATAWA, 5/299 ]

Mengikuti Al-Haq (Kebenaran)

Catatan :

1. Maksud dari ucapan tsb di atas adalah : bahwa nilai keutamaan seseorang bukanlah semata-mata dari banyaknya amal dan kesungguhan ibadah yg mereka lakukan.

Tetapi, nilainya adalah tergantung pada kecocokan/kesesuaian amalannya tsb terhadap dalil, yaitu dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Artinya, bila amalannya sesuai dgn dalil, maka itulah yg benar, dan amal tsb akan diberi pahala oleh Alloh dan diterima-Nya.

Sebaliknya, bila tdk sesuai dgn dalil, amal tsb tdk akan diterima oleh Alloh. Dan dia tdk mempunyai keutamaan apapun.

2. Intinya, amal yg benar dan diterima oleh Alloh, adalah yg mengikuti dalil.

اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۗ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Robb-mu, dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)." (QS Al-A'rof : 3)

Alloh ta'ala jg berfirman :

اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Robb-mu; tidak ada Ilah (sesembahan) yg berhak disembah selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik." (QS Al-An'am : 106)

Alloh ta'ala jg berfirman :

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia. Janganlah kamu ikuti jalan-jalan (yang lain), yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa.” [Al-An’aam: 153]

3. Dalam hadits yg shohih, Nabi Muhammad shollallohu alaihi was sallam bersabda :

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد
"Barangsiapa membuat-buat perkara baru dlm urusan agama kami ini, dgn sesuatu yg tdk ada perintahnya dari kami, maka amalan itu tertolak." (HR Imam Al-Bukhori dan Muslim)

Dlm hadits lainnya dgn lafadz :

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
"Barangsiapa melakukan suatu amalan yg tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan tsb tertolak." (HR Imam Muslim)

Demikianlah. Semoga Alloh senantiasa memberikan taufiq-Nya kpd kita, agar amal2 kita selalu sesuai, selaras, sejalan, benar dan cocok dgn dalil2 syari'at agama ini. Sehingga dgn itu kita haramkan, Alloh ta'ala menerima amal2 kita semuanya, barokallohu fiikum......

Surabaya, Selasa pagi yg sejuk, 30 Jumadil Ula 1440 H / 5 Pebruari 2019 M

Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Silahkan joint pada channel telegram kami : https://t.me/joinchat/AAAAAFFt2cVSmpS0g2Gsvw

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Tidak ada komentar: