Keutamaan Kalimat Tauhid Laa Ilaha Illa allah

Firman Allah :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah.” (Muhammad:19) 

Seutama-utama ilmu adalah ilmu yang mempelajari kalimat tauhid لااله الا الله, karena ilmu tauhidlah yang pertama kali Allah wajibkan untuk diketahui setiap manusia.

Adapun keutamaan secara khusus kalimat لا إله إلا الله sebagai berikut:

1. Dzikir dan ucapan yang paling utama. 

Dari Abu Sa’id, sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

« قَالَ مُوْسَى : يَا رَبِّ ، عَلِّمْنِي شَيْئًا أَذْكُرُكَ وَأَدْعُوْكَ بِهِ . قَالَ : قُلْ يَا مُوْسَى : لَا إِلَهَ إِلَّا الله ُ. قَالَ : يَا رَبِّ كُلُّ عِبَادِكَ يَقُوْلُوْنَ هَذَا . قَالَ : يَا مُوْسَى ، لَوْ أَنَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعَ وَعَامِرَهُنَّ غَيْرِي ، وَالأَرْضِيْنَ السَّبْعَ فِي كِفَّةٍ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا الله ُفِي كِفَّةٍ ، مَالَتْ بِهِنَّ لا إله إلا الله » رَوَاهُ ابْنُ حِبَّان ، وَالحْاَكِمُ وَصَحَّحَهُ . 
“Sesungguhnya Musa عليه السلام berkata : Wahai Rabbku, ajarkanlah kepadaku sesuatu yang dengannya aku dapat mengingat dan berdo’a kepadaMu. Allah berfirman : Hai Musa, ucapkanlah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. Musa berkata : Wahai Rabbku semua hambaMu mengucapkan ini. Allah berfirman : Hai Musa, ucapkankanlah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. Musa mengucapkan : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ, saya hanya ingin sesuatu yang khusus bagi saya. Allah berfirman : Hai Musa, seandainya tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi dengan segala isinya selainKu berada di satu daun timbangan, dan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ berada di daun timbangan yang lain, niscaya lebih berat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ.” (HR Ibnu Hibban, Hakim dan ia menshahihkannya, berkata Syaikh bin baz dalam Fawaid Ilmiyah: sanadnya jayyid) 

Keutamaan Kalimat Tauhid Laa Ilaha Illa allah

2. Mendapatkan syafa’at Rasulullah. 

Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ . ( رواه البخارى ) 
“Orang yang paling bahagia mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang mengatakan laa ilaaha illallah murni dari hatinya.” (HR. Bukhari)

3. Terhapusnya dosa.

Firman Allah dalam hadits qudsi:

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً ( روا الترمذي ، وقَالَ : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ ) 
“Wahai anak Adam, jika kamu datang menghadapKu dengan membawa kesalahan sepenuh bumi dengan tidak menyekutukanKu, niscaya Aku akan menghadapimu dengan ampunan sepenuh bumi.” (HR. Tirmidzi, disohihkan Al-Albany dalam Misykatul Masobih 2276)

Dari Abu Dzar berkata,”Aku mendatangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم, ketika beliau memakai pakaian putih sedang tidur, lalu aku mendatangi lagi beliau sudah terbangun, lalu berkata,”Tidak ada seorang hamba yang mengucapkan لا إله إلا الله kemudian meninggal diatas hal itu melainkan dia akan masuk surga.” Aku berkata,”sekalipun dia berzina dan mencuri?” Jawab beliau,”sekalipun berzina dan mencuri.” Aku berkata,”sekalipun dia berzina dan mencuri?” Jawab beliau,”sekalipun berzina dan mencuri.” Aku berkata,”sekalipun dia berzina dan mencuri?” Jawab beliau,”sekalipun berzina dan mencuri sekalipun tidak suka Abu Dzar.”. Dan Abu Dzar tatkala menceritakan hadits ini beliau juga berkata, sekalipun tidak suka Abu Dzar. ((Berkata Abu Abdillah,”Hal ini tatkala meningalnya atau sebelumnya apabila bertaubat dan menyesal (dari dosanya) dan mengucapkan لا إله إلا الله diampuni dosanya)) (HR Buhory) 

4. Menyebabkan selamat dari neraka. 

Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم

: (( فإن الله قد حرم على النار من قال لا إله إلا الله يبتغي بذلك وجه الله ) ) البخاري 
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas neraka terhadap orang-orang yang mengucapkan kalimat لا إله إلا الله yang mengharapkan dengan hal itu wajah Allah.” (HR Buhory)

5. Menyebabkan masuk syurga. 

Sabda Rasulullah:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ (رواه مسلم) 
“Tidaklah seorang hamba mati dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah , kecuali ia akan masuk surga.” (HR Muslim) 

6. Menjadikan pelakunya sekalipun dimasukkan ke neraka pasti akan dikeluarkan darinya. 

Sabda Rasulullah,”Akan keluar dari neraka orang-orang yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ walaupun dalam hatinya hanya ada setipis rambut dari kebaikan. Akan keluar dari neraka orang-orang yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ walaupun dalam hatinya hanya ada sebesar biji-bijian dari kebaikan. Akan keluar dari neraka orang-orang yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ walaupun dalam hatinya hanya ada sebesar dzarroh (atom) dari kebaikan. (HR Buhory).
---

Hendaknya kita selalu menjaga kalimat tauhid لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ dengan ilmu, selalu membersihkannya dengan taqwa, dan jangan sampai kita mengotorinya dengan syirik dan penyimpangan berupa bid’ah dan dosa-dosa kemaksiyatan. Wallahu a’lam

Sumber: Mausu’ah fil Aqidah; Mausu’ah fil hadits

Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

Tidak ada komentar: