Melupakan Kesalahan Dan Tidak Mengingat-Ingatnya

Melupakan Kesalahan Dan Tidak Mengingat-Ingatnya

#Indahnya Taghoful#

Taghoful artinya melupakan kesalahan saudara kita dan tidak mengingat-ingatnya.
Ia adalah akhlak yang mulia..

Al Hasan Al Bashri berkata,

"Taghoful adalah akhlak orang-orang yang mulia."

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

ﻣﺎ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻻﺕ ﻣﻦ ﺃﺭﻗﻰ ﺷﻴﻢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﺠﺒﻠﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺰﻻﻥ ﻭﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﻓﺈﻥ ﺍﻫﺘﻢ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺑﻜﻞ ﺯﻟﺔ ﻭﺧﻄﻴﺌﺔ ﺗﻌﺐ ﻭﺃﺗﻌﺐ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺍﻟﺬﻛﻲ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺪﻗﻖ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻭﻛﺒﻴﺮﺓ ﻣﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺃﺣﺒﺎﺑﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﺟﺮﺍﻧﻪ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﺗﺴﻌﺔ ﺃﻋﺸﺎﺭ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ.
Melupakan kesalahan orang lain adalah sifat orang-orang mulia. Karena manusia tak ada yang lepas dari kesalahan dan dosa. Apabila seseorang selalu memperhatikan tiap kesalahan orang lain, ia akan lelah dan membuat orang lain lelah. Orang yang berakal dan cerdas adalah orang yang tidak menghitung-hitung kesalahan saudaranya, tetangganya, temannya dan keluarganya.

Oleh karena itu imam Ahmad berkata, "Sembilan persepuluh akhlak yang baik ada pada taghaful."

(Tahdzibul Kamal 19/230)

Bila kita cinta mungkin amat mudah kita melupakan kesalahannya..
Tetapi ketika kita benci..
Kesalahan kecil padanya tampak jelas di mata kita..
Allahul Musta'an..

Jumuah 10 Jumadil Akhir 1440 H / 15 Februari 2019

Oleh Ustadz Badru Salam, Lc
sumber salamdakwah.com

Tidak ada komentar: