Diantara Tanda Diterimanya Amal Seorang Hamba

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ


Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata:

فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم : ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة و عدم قبولها
“Jika Allah menerima amalan seorang hamba, Allah akan memberi taufik untuk melakukan amalan shalih setelah itu. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, ‘Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.’ Oleh karena itu, siapa yang melakukan kebaikan lantas diikuti dengan kebaikan selanjutnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima. Sedangkan yang melakukan kebaikan lantas setelahnya malah ada kejelekan, maka itu tanda tertolaknya kebaikan tersebut dan tanda tidak diterimanya.” (Lathaif Al-Ma’arif, 388)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata:
مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا
“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 583)

Tanda Diterimanya Amal

Saudaraku..

Bersemangatlah dalam melakukan kebaikan, dan ingatlah selalu bahwasanya :

ثَوَابُ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا
“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan setelahnya.”

Mari muhasabah diri kita, jika selama ini setelah kita melakukan amalan kebaikan dan Allah beri kita taufik untuk melakukan amalan kebaikan setelahnya, itu salah satu tanda bahwa amalan kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala..

Tetapi jika sebaliknya yang terjadi..?

Maka perbaiki diri kita, perbaiki niat kita, perbaiki amalan-amalan kita, IKHLASKAN NIAT dan ITTIBA' lah (Beramal dengan mengikuti petunjuk Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang ada dalam hadits-hadits shahihnya).

Semoga Allah senantiasa jadikan kita orang-orang yang selalu memperbaiki diri dan bersemangat dalam beramal shalih, serta dimudahkan untuk istiqomah dengannya...

Wallaahu A'lam Bish-Showwaab...
Wallaahu Waliyyut Taufiq

Demikian Faedah Ilmiyah dan Mau’izhoh Hasanah pada hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, serta bisa sebagai acuan untuk senantiasa memperbaiki amal kita diatas sunnah Nabi Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam dan Tidak berbicara agama dengan menggunakan Akal dan Hawa Nafsu melainkan dg Dalil Yang Shohih.

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

Oleh Akhuukum Fillaah : Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi
TELEGRAM : @abuhashifwahyudinalbimawi

Tidak ada komentar: