Faedah ilmu tentang pemilu di INDONESIA

Faedah ilmu tentang pemilu di INDONESIA

Pada tanggal 25 Rajab 1440 H / 31 Maret 2019 M, Ust Iqbal Gunawan -hafizhahullah- (kandidat doktor di bidang akidah UIM) telah bertanya kepada Syeikh Abdul Muhsin Al'Abbad -hafizhahullah- (ulama hadits paling senior di Madinah, bahkan di Arab Saudi) dg pertanyaan kurang lebih seperti ini:

"Dua pekan lagi di INDONESIA akan diadakan pemilu utk memilih presiden, ada dua calon yg maju.

Ketika tdk tahu mana yg lbh ringan mudharatnya, apakah kita lebih baik golput?"

Syeikh bertanya: "Semuanya muslim?"

Ust Iqbal: "Iya, semuanya muslim".

Syeikh menjawab: "Tanya siapa yg lebih baik (dari keduanya), tanya orang yg tahu (tentang hal itu)".
------

Lihatlah, bagaimana beliau tetap menganjurkan utk TIDAK GOLPUT .. Beliau menganjurkan agar kita tetap berusaha mencari tahu siapa yg lebih baik dari keduanya, tidak lain utk dijadikan sebagai sandaran pilihan kita.

Kalau kita ingin ikut ulama kibar .. karena berkah itu bersama ulama kibar .. maka saya melihat beliau sangat pantas disebut sebagai ulama kibar, wala uzakki 'alallahi ahada, wallahu a'lam.
=====

Setelah jawaban Syeikh di atas tersebar, beliau ditanya lagi pada 26 Rajab 1440 H / 1 April 2019 M, dalam majlis beliau di masjid Nabawi tentang hal yg sama, maka beliau menjawab:

"Yang saya katakan, apabila ada dua calon, yg satunya lebih baik daripada yg lain, (salah satunya) lebih baik untuk kaum muslimin daripada yg lain .. dan keikutsertaan mereka menguatkan calon yg lebih baik, maka tidak mengapa (mereka ikut memilih).

Adapun jika tidak ada nilai lebih diantara keduanya, maka seseorang memilih keselamatan (dengan tidak ikut memilih) lebih selamat.

Akan tetapi, apabila salah satunya mempunyai nilai lebih daripada yang lain dari sisi dia bisa menguatkan kaum muslimin dalam urusan agama mereka, terutama ahlussunnah yg berada di atas jalan yg lurus, maka calon yg ini (harusnya) dikuatkan (dg memilihnya), jika keikutsertaan mereka bisa memperkuat calon tersebut".
-----

MasyaAllah dua fatwa yg saling melengkapi dan saling menguatkan.

Sangat jelas terlihat dlm dua fatwa itu, beliau lebih menguatkan memilih daripada golput.

Bahkan di fatwa kedua beliau membuka dg anjuran memilih dan menutupnya juga dg anjuran memilih, wallahu a'lam.

sumber fb addariny

Tidak ada komentar: