Tangan Pemberi dan Tangan Penerima

Tangan Pemberi dan Tangan Penerima

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu alahi wa salam bersabda:

اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى
"Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah."

Sababul Wurud Hadits Ke 61:

Diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bukhari dan Muslim dari Hakim ibn Hizam, ia berkata: "Aku pernah meminta sedekah kepada Rasulullah shallallahu alahi wa salam, lalu beliau memberiku. Kemudian aku meminta lagi, beliau kembali memberiku. Lalu aku kembali meminta lalu beliau pun kembali memberiku, kemudian beliau bersabda: 

'Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu lezat dan manis, maka barangsiapayang menerimanya dengan hati yang bersih (tidak rakus atau serakah), dia akan mendapatkan berkah dengan harta itu. Tetapi barangsiapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, dia tidak akan mendapat berkah dengan harta itu, dia akan seperti orang makan yang tidak pernah merasa kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.'" Hakim berkata: "Lalu aku berkata: 'Wahai Rasulullah, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan pernah meminta kepada seseorang pun setelahmu hingga aku berpisah dengan dunia ini.'"

Dan diriwayatkan oleh Ahmad dari Hakim bin Hizam, ia berkata: "Aku pernah meminta harta kepada Rasulullah shallallahu alahi wa salam dengan sedikit mendesak. Lalu beliau bersabda kepadaku: 'Wahai Hakim, alangkah banyaknya permintaanmu! Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu lezat lagi manis, dan ia tidak lain adalah kotoran yang ada di tangan manusia, dan tangan Allah berada di atas tangan pemberi, dan tangan pemberi berada di atas tangan penerima, dan serendah-rendah tangan adalah tangan penerima.

Tidak ada komentar: