Was-was setan terhadap penuntut ilmu

Was-was setan terhadap penuntut ilmu

Setan selalu membisikkan was-was kepada orang-orang yang mau serius belajar agama atau berhijrah menjadi lebih baik. Diantara was-was setan adalah:

"jangan-jangan... kalau nanti kamu belajar agama, bakal banyak tahu ternyata kamu banyak melakukan hal yang haram, dan kamu sulit meninggalkannya, jadinya nanti kamu berilmu tapi tidak mengamalkan. Daripada begitu, sudahlah ngga usah belajar agama..."

Ini was-was dari setan yang membuat banyak orang berguguran dari ke-istiqomah-an.

Padahal was-was ini lemah sekali, gampang disangkal, kenapa?

Karena justru, KITA AKAN LEBIH WAS-WAS ketika tidak belajar agama.

Jangan-jangan selama ini kita melakukan kekufuran...
Jangan-jangan shalat kita tidak diterima karena tata caranya salah ...
Jangan-jangan selama ini jual-beli yang saya lakukan batil atau mengandung keharaman
Jangan-jangan selama ini akhlak dan muamalah saya terlalu ghuluw (berlebihan) atau malah kurang benar.
Jangan-jangan harta saya banyak harta riba dan bukan milik saya.
Jangan-jangan ....
Jangan-jangan ....

Tuh kan, ternyata kalo kita engga belajar agama akan jauh lebih was-was.

Belum lagi orang yang engga belajar agama itu mudah BINGUNG.

Imamnya baca qunut nazilah, dia bingung...
Imamnya sujud tilawah, dia bingung...
Imamnya sujud sahwi, dia bingung...
Ngga ada air mau tayammum, dia bingung...
Lagi safar di kendaraan ngga bisa shalat, dia bingung...
Bingung terus...

Makanya sudah deh, jangan ikuti was-was setan, teruslah belajar agama untuk menghilangkan kejahilan kita. Agar kita mendekatkan diri kepada Allah dan menyembah-Nya dengan sebenar-benarnya.

Fawaid Kang Aswad
Facebook : fb.me/MediaDakwah100

Tidak ada komentar: