Mengambil Satu Pelajaran Dari Penjahit Yang Shalih

Penjahit Yang Shalih

▫Asy-Syaikh Abdul Aziz As-Salman rahimahullah mengisahkan,

"Ada seseorang yang mendatangi seorang tukang jahit untuk minta buatkan baju. Maka penjahit itupun bersungguh-sungguh agar hasil jahitannya itu bagus dan sempurna.

Ketika pemesan itu datang ia pun menyerahkan biaya pembuatan pakaian tersebut. Pakaian pun diserahkan lalu ia pergi.

Besok harinya, si pemesan kembali datang pada tukang jahit lalu ia mengatakan, 'Saya menemukan beberapa cacat pada hasil jahitan ini..' Dan ia pun memperlihatkannya pada si tukang jahit.

Tukang jahit lantas menangis.

Lalu, si pemesan mengatakan, 'Saya tidak bermaksud membuat Anda sedih. Saya sudah cukup puas dengan pakaian ini.'

Maka si penjahit mengatakan,

'Bukan hal ini yang membuatku menangis. Sebab saya sudah mengerjakan pakaian ini semaksimal yang aku mampu untukmu, tapi nyatanya masih ada cacat-cacat semacam ini.

Yang aku tangisi ialah amal ketaatanku pada Allah. Aku telah bersungguh-sungguh dalam umurku untuk beribadah; namun entah berapa banyak aib dan kekurangan yang ada di dalamnya?! (Iyqazhu Ulil Himam, hlm. 110)

artikel nasehatetam.net

Tidak ada komentar: