5 Hal menyelamatkan seorang Mukmin dari ujian dunia

ujian dunia

YANG HARUS DIMILIKI SEORANG MUKMIN DI MASA SULITNYA!

Tidak ada seorang pun yang terbebas dari masalah. Sehebat apapun ia, sekaya apapun pasti akan ditimpa oleh masalah karena dunia adalah tempat ujian dan cobaan.

Manusia tidak pernah lepas dari orang yang dengki kepadanya, yang ingin keburukan baginya. Dia juga tak pernah terbebas dari setan yang ingin menyesatkannya dan hawa nafsu yang ingin menjerumuskannya.

Masalah dan problem datang silih berganti. Maka hendaknya manusia memiliki pegangan yang menyelamatkannya dari berbagai ujian dan godaan ini.

Kali ini kita akan menyebutkan LIMA hal yang akan menyelamatkan seseorang dari berbagai ujian di dunia.

✔️ 1. Kembali kepada Allah

Setiap hamba yang kembali dan memohon perlindungan kepada Allah pasti akan diberi pertolongan dan perlindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Setiap orang yang kembali kepada-Nya akan diberi jalan keluar dan diselamatkan dari semua cobaan yang menimpanya.

Bukankah Allah selalu menyeru hamba-Nya untuk kembali.

فَفِرُّوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۖ
“Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah.” (Adz-Dzariyat: 50)

Bukankah Allah yang berjanji akan menyingkirkan segala keburukan yang menimpa hamba-Nya yang memohon.
أَمَّن يُجِيبُ ٱلۡمُضۡطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكۡشِفُ ٱلسُّوٓءَ
“Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan.” (An-Naml: 62)

Bukankah Allah yang menjamin akan mengusir semua rintangan yang dihadapi hamba-Nya di dunia maupun di akhirat.
وَإِن يَمۡسَسۡكَ ٱللَّهُ بِضُرّٖ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يَمۡسَسۡكَ بِخَيۡرٖ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
“Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Al-An’am: 17)

✔️ 2. Kesabaran

Kesabaran adalah senjata utama dalam menghadapi berbagai problem kehidupan. Sabar adalah kunci untuk membuka semua masalah yang tertutup.
وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِ
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.” (Al-Baqarah: 45)

✔️ 3. Waspada

Orang yang tidak waspada dalam menghadapi berbagai rintangan hidup akan mudah tergelincir dan terjerumus. Waspada disini adalah waspada untuk tidak melanggar perintah Allah dan waspada dengan rayuan musuh-musuh Allah subhanahu wa ta'ala.
فَلۡيَحۡذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنۡ أَمۡرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمۡ فِتۡنَةٌ أَوۡ يُصِيبَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (An-Nur: 63)

✔️ 4. Saling memberi maaf.

Kehidupan tak pernah luput dari kesalahan. Maka latihlah dirimu untuk memberi maaf kepada orang yang berbuat kesalahan.

Karena memberi maaf adalah sifat terbaik dari seorang mukmin dan Allah selalu memuji mereka dalam firman-Nya.
وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (Ali ‘Imran: 134)

Dan Allah juga selalu mengajak kita untuk memberi maaf.
وَإِن تَعۡفُواْ وَتَصۡفَحُواْ وَتَغۡفِرُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ
“Dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (At-Taghabun: 14)

✔️ 5. Mendidik diri dengan kebaikan.

Hendaknya seorang mukmin mendidik dirinya dengan baik agar memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai masalah.

Mendidik diri harus dilakukan dengan tiga tahapan.

a) Muhasabah (Instropeksi diri).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)

b) Muroqobah (Selalu sadar bahwa ia dipantau oleh Allah)
إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبٗا
“Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (An-Nisa’: 1)

c) Mujahadah (berjuang untuk mensucikan diri)
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut: 69)

Inilah lima perisai yang harus kita siapkan untuk menghadapi berbagai problem kehidupan.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: