Ada pepatah yang menyebutkan bahwa “Hujan batu di negeri sendiri lebih baik daripada hujan emas di negeri orang lain”. Seperti pepatah ini tidak berlaku untuk profesi perawat. Hujan batu di negeri sendiri tak kunjung reda sehingga hujan emas di negeri orang lain jauh lebih menjanjikan. Arab Saudi menjadi salah satu tujuan bagi para perawat Indonesia untuk dapat berkiprah bekerja dengan gaji tinggi. Gaji perawat di Arab Saudi berkisar 9-21 Juta Rupiah.
Menurut sumber dari BNP2TKI, tahun lalu gaji perawat di Arab Saudi mencapai nilai 21,2 juta Rupiah.
Perawat S1 akan mendapatkan gaji sebesar 4500 Riyal Saudi atau setara dengan Rp 14,3 juta. Gaji tersebut diterima bersih karena makan, akomodasi dan transportasi serta fasilitas lain ditanggung pihak pemerintah Saudi.
Bagi perawat S1 dengan pengalaman lebih, seperti mendapatkan beragam sertifikat atau spesialisasi bisa mendapatkan gaji senilai 7000 Riyal Saudi atau Rp 21,2 juta.
Perawat dengan ijazah D3 di Rumah Sakit Swasta bisa mendapatkan gaji sebesar 3000 Riyal Saudi atau Rp 9–10 juta.
Banyak sekali negara yang menawarkan gaji tinggi bagi perawat. Syarat yang harus dicapai tentunya bisa lulus TOEFL dengan baik. Syarat administrasi lain seperti pelatihan bahasa dan pembekalan lain sesuai ketentuan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindunagn Tenaga Kerja Indonesia).
Banyak kelebihan yang tentunya berbeda dari negara-negara lain. Selain gaji perawat di arab tergolong tinggi, perawat yang bekjer di arab pun bisa melaksanakan ibadah Umroh dan Haji secara gratis. Bahkan bisa Umroh tidak hanya sekali. Menurut kabar dari beberapa perawat yang telah bekerja di sana, setiap pulang kampung ke Indonesia, para perawat ini akan diberikan uang saku sekaligus tiket pesawat. senyumperawat.com
Tidak ada komentar: