Sebagian orang bertabarruk dengan surat Al Fatihah dengan cara-cara yang tidak pernah diajarkan syariat. Sehingga dalam berbagai kesempatan mereka membaca “alaa hadzihin niyyah al faatihah….” (dengan niat demikian, kita bertabarruk dengan al fatihah… )
Mereka berdalil dengan hadits:
الفاتحةُ لما قُرئتْ له
"Al Fatihah (khasiatnya) tergantung niat pembacanya"
Padahal hadits ini adalah hadits palsu. Ali Al Qari mengatakan:
Padahal hadits ini adalah hadits palsu. Ali Al Qari mengatakan:
قيل لا أصل له أو بأصله موضوع
"Disebutkan oleh para ulama bahwa ini hadits yang tidak ada asalnya (sanadnya), atau asalnya dari hadits palsu" (Al Asrar Al Marfu'ah, 313)
Az Zarqani mengatakan:
Az Zarqani mengatakan:
لا أعرفه
"Aku tidak mengetahui (adanya sanad) hadits ini" (Mukhtashar Al Maqashid, 682).
Semoga Allah memberi taufik.
Semoga Allah memberi taufik.
Tidak ada komentar: