Menolong Saudara yang Terdzolimi Tanpa Kehadirannya

Menolong Saudara yang Terdzolimi

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ نَصَرَ أَخَاهُ بِظَهْرِ الْغَيْبِ نَصَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ . (رواه البيهقي)
Rasulullah ﷺ bersabda : “Barangsiapa yang menolong saudaranya –tanpa kehadiran saudaranya tersebut– maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat." (HR Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih)

Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :

1. Barangsiapa yang menolong yang terdzolimi maka Allah akan menolongnya, dan Allah akan meyiapkan baginya orang yang akan menolongnya di dunia dan akhirat

2. Menolong adalah bentuk persekutuan Islami dan saling bahu-membahu yang imani, dan ia merupakan kekuatan bagi kaum muslimin serta kemuliaan bagi kaum mukminin.

3. Menolong adalah kewajiban agama, serta kebutuhan urgen duniawi, sungguh kedzoliman telah tertujukan kepada Islam, makar rencana jahat diarahkan kepada Islam, dan ini merupakan fenomena zaman ini dengan bentuknya yang banyak dan beragam.

« يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا ». فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ « بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ ». فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ « حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ ».
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,” Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata, ”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya, ”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah ﷺ berkata, ”Cinta dunia dan takut mati.”

4. Jika sikap menolong melemah diantara kaum muslimin maka musuh akan menguasai, dan akan semakin keras hantaman musuh dan semakin belanjut kedzoliman mereka serta menyiksa kaum muslimin, membinasakan orang-orang yang tenteram, menghinakan para ahli tauhid, merampas negeri, dan menjatuhkan harga diri.

Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :

1. Dan jika sebuah umat menolong yang terdzolimi, mengambil tangan pelaku kedzoliman lalu mencegahnya dari kedzoliman maka umat tersebut selamat dari hukuman Allah;

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ۞
"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya." (QS. Al-Anfaal : 25)

2. Sesungguhnya kerusakan yang besar dan fitnah yang menyala-nyala di negeri-negeri kaum musliimin asalnya adalah karena kurang dalam menerapkan sikap menolong;

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ ۞
"Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai Para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar." (QS. Al-Anfaal : 73)

والله اعلم بالصواب...
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...

Tidak ada komentar: