Perpisahan dan perpecahan adalah hukuman

Perpisahan dan perpecahan adalah hukuman

Rasulullah shallalahu ‘alayhi wasallam bersabda:

« والذي نفس محمد بيده ؛ ما تواد اثنان في الله ففرق بينهما إلا بذنب يحدثه أحدهما » أخرجه أحمد وصححه الألباني في الإرواء 8/99
“Demi dzat yang jiwa Muhammad ada di tangannya, tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah kemudian Allah pisahkan keduanya kecuali karena dosa yang dilakukan salah satu di antara keduanya.” (HR. Ahmad dishahihkan imam al-Albani dalam al-Irwa’: 8/99)

Al-Imam al-Munawi mengomentari hadits ini dan berkata:

“Perpisahan dan perpecahan adalah hukuman dari sebuah dosa, maka dari itulah Musa al-Kazhim berkata: jika temanmu berubah sikap kepadamu, maka ketahuilah itu sebab dosa yang kamu lakukan, segeralah bertaubat krpada Allah dari segala dosa agar cinta temanmu langgeng untukmu.”

Al-Imam al-Muzani berkata:

“Jika engkau menjumpai sifat acuh dari sahabat2mu maka segeralah bertaubat kepada Allah karena engkau telah berbuat dosa. dan jika engkau menjumpai tambahan cinta dari mereka maka itu berasal dari ketaatan yang kau lakukan…maka bersyukurlah kepada Allah.” Al-Faidl (5/437)

Wallahu A'alam Bisshowaab

Ustadz Zainal Abidin, حفظه الله تعالى
BBG AL ILMU

Tidak ada komentar: