Seberapa Bahayakah Hp Dalam Merusak anak-anak Kita ? | Ustadz Aunur Rofiq

Hp Dalam Merusak anak-anak Kita

Orang tua hendaknya tanggap dan waspada dengan apa yang dimiliki oleh anak berupa sarana komunikasi yang sedang berkembang sekarang, seperti ponsel dan yang semisalnya, terutama pengguna remaja. Benda yang asalnya halal tidak selamanya bermanfaat, bahkan suatu saat bisa berbahaya bagi remaja yang tipis imannya, apalagi yang tidak mengenal agama Islam secara sempurna. Berapa banyak orang tua pusing dan bersedih ketika terjadi hubungan yang haram antara anaknya dengan lawan jenis. Bila ditelusuri, biasanya bermuara pada keteledoran orang tua juga.

Tidak diingkari bahwa HP memang bermanfaat. Seandainya tidak ada manfaatnya sama sekali tentu orang tidak menggunakannya. Namun, fungsi itu semua bagi orang yang benar-benar mampu memanfaatkannya.

Bahaya handphone bagi remaja

Kita perlu mengontrol remaja putra dan putri kita. Apakah ketika mereka memiliki handphone memanfaatkannya dengan baik? Jika demikian, kita patut memuji dan bersyukur kepada Allah karena benda yang dimilikinya benar-benar sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. Tetapi, selain manfaat handphone yang tercantum di atas, ternyata banyak bahayanya juga. Ini juga yang perlu kita ketahui.

Jangan sampai diri atau anak kita salah dalam menggunakannya, sehingga berakibat kehancuran dan penyesalan di kemudian hari. Sebab, sering kita jumpai bahwa di antara penyebab kerusakan muda-mudi adalah handphone atau fasilitas lain yang serupa.

Dengan HP tersebar berita hoax, penipuan, remaja menggaet wanita yang bukan mahram, mengacau istri atau suami orang lain. Berapa banyak istri atau suami menangis di rumah karena pasangan berhubungan dengan orang lain yang bukan mahramnya. Jika ini saja menimpa kepada orang yang sudah menikah, maka bagaimana dengan remaja yang tipis imannya, apalagi dia belum menikah dan ditunjang dengan syahwat yang sangat kuat?

Oleh karena itu orang tua harus tanggap dengan HP yang dipegang oleh putra putrinya. Kita perlu mengontrol hand phone mereka, terutama pada saat mereka sedang tidur. Adakah isi smsnya yang berbahaya? Adakah nomor wanita yang disimpan atau nomor pria yang bukan mahramnya?

Jika ada, orang tua harus menasihati putra dan putrinya, atau orang tua mencoba meneleponnya untuk segera diselesaikan perkaranya. Adakah HP anak kita menyimpan gambar lain jenis? 

Ini semua perlu diperhatikan agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Bukankah kita sering mendengar berita wanita hamil sebelum menikah? 

Di antara penyebab awalnya adalah HP! Sedangkan bahaya lainnya: onani, masturbasi atau homosex dan perbuatan mesum lainnya. Na’udzu billahi min dzalik.

Begadang malam dengan hand phone

Jika remaja telah berkarib dengan hand phone, biasanya akan sulit tidur malam. Boleh jadi karena asyik berhubungan dengan lain jenisnya atau keluar malam mencari mangsa. Atau menikmati film serta gambar cabul yang tersedia dengan mudah di handphone model baru dengan fasilitas yang serba canggih.

Orang tua hendaknya mencari anaknya ketika tidak ada di rumah pada malam hari. Orang tua juga hendaknya mengetahui apa yang dilakukan oleh remajanya di kamar, apakah dia tidur ataukah dia sedang sibuk menikmati renungan setan karena mereka sedang berhubungan dengan lawan jenis atau menikmati gambar-gambar porno? Allah mengingatkan kita agar berlindung kepada-Nya dari bahaya dan kejahatan malam bila telah gelap gulita. (Lihat: QS. al-Falaq: 3)

Di antara bahaya HP bagi remaja, akan menghabiskan waktu untuk mencari teman bicara dan kenalan ke mana-mana tanpa faedah. Bahkan terkadang waktu shalat digunakan untuk berhubungan dengan lawan jenis atau senda gurau lainnya. Di jalan raya, tepi jalan, saat mengendarai kendaraan, sebelum tidur, saat sedang makan, ketika sekolah, saat sedang menunggu iman shalat, mendengarkan kajian, bahkan pada saat khotbah!

Bukankah ini menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan waktu ibadah untuk maksiat? Lantas, bagaimana mereka menjadi anak yang shalih pengamal al-Qur’an dan Sunnah jika demikian keadaannya? Kita akan ditanya oleh Allah sejauh mana kita memanfaatkan nikmat waktu ini. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ
"Tidaklah kedua telapak kaki seorang hamba bergeser di sisi Allah pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai lima perkara (diantaranya): Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya? Masa mudanya, digunakan untuk apa? …” (Shahih, HR. at-Tirmidzi: 2416)

Siapakah yang bertanggung jawab mengawasi mereka? Tidak lain adalah orang tua atau yang mewakilinya? Padahal Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang kita menyia-nyiakan harta, lantaran hal itu akan ditanyakan besok pada hari Kiamat.

Begitulah di antara bahaya handphone yang harus kita waspadai dan masih banyak lagi. Semoga Allah melindungi putra putri kita dari bahaya kemajuan teknologi dan memberi kemudahan penggunaannya kepada yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Wallahu alam...

Semoga bermanfaat.

Oleh: Ust. Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc
artikel maribaraja.com

Tidak ada komentar: