Ustadz Arifin Badri: Persamaan Ustadz Dan Artis...


Dalam beberapa hal, kedua figur ini memiliki kesamaan, terutama sama sama memiliki banyak penggemar yang ngefans, pusat perhatian publik dan panutan mereka. Dan sebagai salah satu konsekwensi adanya sikap ngefans ialah adanya cikal bakal cinta yang suatu saat bisa berubah menjadi benih cinta yang dengan cepat tumbuh dan bersemi di hati para fans.

Bagi banyak orang ngefans tuh beda dengan cinta, namun semua sadar beda antara keduanya terlalu tipis, sehingga orang yang sudah ngefans akan mudah sekali jatuh cinta, apalagi bila orang yang dia fanskan merespon dan mengumbar sinyal - sinyal yang menggoda, aduuh bisa klepek klepek deh para fans.

Kondisi serupa juga berlaku pada para penyiar radio islam, tv islam dan panitia kajian, Suara mereka yang terdengar merdu, selalu membawakan petuah penyejuk hati, dan tutur katanya yang selalu terdengar santun, bisa jadi memakan korban, sebagian pendengar atau pemirsanya.

Kondisi ini bisa menjadi parah bila ternyata ustadz atau artis, atau penyiar tersebut berwajah cukup imut, atau gimana gitu.

Dalam banyak kasus ustadz atau penyiar tidak menyadari apa yang dirasakan oleh para fansnya, mereka merasa adem ayem, namun tidak demikian dengan orang yang terlanjut ngefans banget, sampai kebablasan rasa ngefansnya hingga nyangkut di sudut hatinya, panas dingin sering kali menyengat hatinya.

Karena itu, saya rasa ada baiknya bila pada saat ini saya mengingatkan semua dengan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِى النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
Sepeninggalku nanti, tiada satu godaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki dibanding godaan wanita. (Muttafaqun 'alaih)

Waspadalah, senantiasa koreksi hati anda wahai para ustadz dam juga saudaraku sekalian yang terlanjur ngefans kepada seorang ustadz atau penyiar radio atau TV Islam.

Waspadalah, agar anda tidak ceroboh menebar angin surga bagi fans anda, kasihanilah mereka bisa tersiksa hidupnya karena tak kuasa menahan sengatan asmara yang tidak kesampaian.

Dan sebaliknya, waspadailah diri anda jangan sampai, sikap fans anda yang telah menjadi korban angin surga yang berhembus dari senyum manis dan tutur kata anda yang santun, menjadikan anda tersanjung hingga akhirnya angin surga berbalik bak bumerang bagi anda.

Tidak semua orang mampu tegar ketika diterpa angin surga yang berhembus sepoi sepoi selembut sutra, seharum kasturi dan seindah bunga, salah salah anda mabok kepayang, dan lupa daratan.

Ya Allah jauhkanlah kami semua dari godaan yang menyesatkan dan menyengsarakan.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaranku, dan dari kejelekan penglihatanku, dan dari kejelekan lisanku, dan dari kejelekan hatiku dan dari kejelekan air maniku. (ِAbu Dawud dan lainnya)

Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Tidak ada komentar: