Estafet kebaikan yang tidak pernah putus...
Zul... Begitu nama panggilannya... Seorang bujang minangkabau yang mencoba peruntungan hidup ditanah rantau... Mungkin dulu dia berangkat dengan cita2 yang sangat besar untuk merubah nasib ditanah seberang... Namun harapan tak seindah ekpetasinya... Kota besar yang dia harapkan bisa menjadikan dia lebih baik dalam hal perekonomian ternyata mengantarkan dia ke sebuah penderitaan yang selama ini mungkin dia tidak bayangkan... Menjadi pemulung itulah yang bisa dia lakukan untuk bertahan hidup ditengah kejamnya kehidupan ibukota...
Zul... Adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan yang bernasib sama ditengah kejamnya ibu kota.... Zul wajahmu yang begitu polos bergabung dengan keganasan ibukota dan sudah dapat dibayangkan kehidupanmu selama bertahan dijakarta... .
Dengan badan stengah ditekuk.. Entah bagaimana awalnya bisa bertemu dengan bapak anggota TNI yang baik hati yang juga berasal dari ranah minang... Dari unggahan video zul terlihat kurang fit entah karena zul dalam keadaan lapar sehingga dia kurang bersemangat.... Namun tawaran dari bapak TNI untuk membantu zul pulang serasa mendapatkan penawar dahaga ditengah gurun sahara...
Saat itu mungkin zul merasa ragu.. Apakah sibapak serius dengan tawarannya.... Namun keraguan zul seketika sirna setelah keesokan harinya si bapak TNI yang baik hati datang kembali.. Dan mengantarkan zul keterminal mobil yang akan membawa dia dari penderitaan tanah rantau untuk kembali keranah minang... Kampung halaman yang dari lama zul rindukan...
Allah telah mengirim penolong zul yang terlunta2 dengan kondisi yang sedikit mengkhawatirkan.... menurut penuturan zul sudah hampir 2 bulan dia makan tidak menentu... Kadang makan kadangpun tidak...
Hari ini kisah zul telah membuka mata kita untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar....walau dia bukan saudara kandung kita... Atau mungkin mereka bukan berasal dari suku kita..setidaknya kita bisa bantu mereka yang bernasib sama....
Unggahan demi unggahan tentang perjalanan zul mulai dari jakarta sampai mengantarkan dia kekampung halaman... Kebaikan bapak TNI yang telah menemukan zul terlunta2 di Jakarta dan ketulusan bapak sopir yang membawa zul sampai kembali bisa tersenyum bahagia bisa menghirup udara segar diranah minang... Semoga estafet kebaikan yang terjadi secara natural ini akan menjadi motivasi bagi kita semua.... Dan semoga kisah zul bisa kita jadikan pelajaran..... Tetaplah saling menyanyangi... Mengasihi dan saling peduli sesama.....
Semoga tidak ada zul yang lain bernasib sama ditanah rantau.. Aamiin
sumber: Bundo Alif Piliang
Tidak ada komentar: