Kenapa yang komentar di beranda ustadz banyak yang haroki?

komentar di beranda ustadz

( walaupun perlu dicermati: redaksi atau narasi mereka sama atau serupa, mungkinkah sumbernya 1?)

Karena anda yang merasa salafy tidak mau komentar.

Lagian, mereka mau haroki mau salafy yang penting bagi saya tuh status saya benar menurut saya, masalah anda merasa status saya salah, ya silahkan saja dibantah dengan data atau dalil.

Pola pikir di atas serupa dengan ucapan berikut:

“Memelihara jenggot untuk menyelisihi Yahudi, la sekarang Yahudi, bintang film sudah banyak yang jenggotan, maka gimana doooong?

Jilbab untuk menutup aurat, la kini para koruptor , pelacur bila ketangkap aparat, pada pakai jilbab, gimana dong.....

Serupa dengan orang yang berkata barang impor pasti lebih baik, lebih mahal dan bermutu dibanding barang dalam negri...la kalau ternyata banyak yang sebaliknya gimana doong....

Memang bila selama ini anda mengenali fakta pakai alat bantu, karena tidak mampu mengenali langsung, maka ginilah efeknya.

Makanya belajar dalil dan cara berdalil agar tidak terus menerus “pinjam kaca mata orang lain”, namun bisa melihat sendiri tanpa perlu pinjam “kaca mata “ apalagi kaca mata yang rusak.

Atau kalau memang anda yang merasa salafy tulen, dan juga rajin “ngintip ngintip” halaman saya, tolongin saya doooong, please bantahin mereka yang anggap haroki sehingga menuh menuhi kolom komentar fanpages saya, sebelumnya saya ucapkan jazakumullah khairan atas bantuannya.

Semoga mencerdaskan

Sumber Facebook Ustadz Muhammad Arifin Badri

Tidak ada komentar: