Ustadz Arifin Badri : Shalat di belakang Imam Yang Qunut Subuh

Shalat di belakang Imam Yang Qunut Subuh

Anda termasuk yang tidak meyakini adanya qunut subuh ?

Oke, itu hak anda, tapi anda tidak bisa paksakan keyakinan anda kepada orang lain, termasuk kepada buaaanyak imam imam masjid salah satunya barang kali imam masjid di komplek anda.

Lalu bagaimana dong seharusnya anda bersikap ?

Cari masjid lain?
Belum tentu ada.

Shalat sendiri?
Itu namanya kebodohan.

Gimana dong yang benar?

Simak ulasan Imam Ibnu Taimiyyah berikut:

“ Dianjurkan kepada para ma’mum untuk tetap mengikuti imamnya dalam perkara perkara yang termasuk ranah perbedaan ijtihad.

Bila imam Qunut maka ma’mum ikut qunut bersamanya, dan bila imam tidak qunut maka iapun ikut tidak berqunut bersamanya.

Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إنما جعل الإمام ليؤتم به
Sejatinya diadakannya imam itu untuk diikuti.

Dan beliau juga bersabda:

لا تختلفو على أئمتكم
Janganlah kalian menyelisihi imam imam kalian.

Dan telah diriwayatkan pada hadits yang shahih bahwa beliau bersabda:

يصلون لكم فان أصابوا فلكم ولهم وإن أخطؤوا فلكم وعليهم
Para imam itu memimpin kalian mendirikan shalat, bila mereka benar dalam shalatnya, maka itu membawa pahala untuk kalian dan mereka, namun bila mereka berbuat kesalahan dalam shalatnya, maka itu membawa pahala bagi kalian sedang bagi mereka, kesalahan itu membawa dosa.......

Oleh karena itu dahulu Ibnu Mas’ud mengingkari khalifah Utsman bin Affan yang shalat genap (4rakaat) di saat berada di Mina, kemudian ketika tiba waktu shalat, beliau tetap ikut shalat empat rakaat. Dan tatkala beliau ditanya perihal sikapnya ini, beliau menjawab:

الخلاف شر
Pertentangan itu buruk.

Demikian pula sahabat Anas bin Malik tatkala ditanya tentang waktu melempar jumrah, beliau menjawab sesuai pendapatnya, kemudian ia berpesan: tunaikanlah hajimu sebagaimana imammu menunaikannya”.

(Majmu’ Fatawa 23/115-116)

Pendapat serupa juga masih disuarakan oleh Syeikh Bin Baz, Bin Utsaimin, Bin Fauzan dll

Ndak percaya? Silahkan buka tautan berikut:

‏https://binbaz.org.sa/old/28687
‏https://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/17437
‏http://binothaimeen.net/content/10433

Wis, gitu saja, silahkan berkomentar sesuka anda, yang penting hati anda happy sehappy-happynya.

Oleh Ust DR Muhammad Arifin Badri (Dosen STDI Imam Syafi’i Jember)

Tidak ada komentar: