Nabi Muhammad Dermawan Dalam Ilmu dan harta

Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sosok yang dermawan. Sebagaimana diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Namun yang perlu kita ketahui bahwa kedermawanan beliau dalam semua kebaikan, mencakup harta dan ilmu. Bahkan dermawan dalam ilmu ini lebih utama dibandingkan dengan dermawan harta.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah :

الجود بالعلم وبذله وهو من أعلى مراتب الجود والجود به أفضل من الجود بالمال لأن العلم أشرف من المال

"Kedermawanan dalam ilmu dan mencurahkan tenaga untuknya termasuk tingkat kedermawanan yang paling tinggi. Dermawan dalam ilmu lebih utama dibandingkan dermawan dalam harta. Karena ilmu lebih mulia dibanding dengan harta." 

(Sumber Miftah Daar As Sa'adah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat )