Assalamualikum wr wb,
Ustadz mhn penjelasan tentang puasa tarwiyah apakah hadistnya shahih? soalnya hari ini ana gak jadi puasa, karena kemarin ana baca di internet kalau puasa tarwiyah hadistnya maudhu, apakah betul ?..syukron
Salam,
Dijawab oleh Ustadz Mukhsin Suaidi,Lc M.E.I dewan redaksi salamdakwah.com
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Dalam kitab Dhaif Al-Jami' Ash-Shaghir yang ditulis oleh syaikh Al-albani ada satu riwayat yang berkenaan dengan puasa pada pada tanggal 8 Dzulhijjah secara khusus:
3501 - صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Puasa pada hari Tarwiyah sebagai penghapus dosa selama satu tahun dan puasa hari Arafah sebagai penghapus dosa dua tahun.
Riwayat ini dihukumi sebagai hadits palsu oleh syaikh Al-albani. Lih. Dhaif Al-Jami' Ash-Shaghir 1/512
Karena riwayat tersebut palsu maka kandungannya tidak bisa diamalkan dan diyakini, kecuali ada dalil lain yang shahih yang menunjukkan disyariatkannya fadhilah puasa Tarwiyah secara khusus.
Kami tidak mengetahui riwayat selaiin ini, yang menunjukkan fadhilah puasa hari Tarwiyah secara khusus
Adapun jika seseorang tidak mengkhususkan puasa hari tarwiyah karena fadhilah tersebut maka tidak apa-apa baginya berpuasa pada hari tersebut misalnya dia puasa 9 hari Dzulhijjah (dan puasa tersebut juga mencakup hari Tarwiyah), karena amalan shaleh pada 9 hari awal Dzulhijjah disyariatkan termasuk puasa, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Riwayat ini dihukumi sebagai hadits palsu oleh syaikh Al-albani. Lih. Dhaif Al-Jami' Ash-Shaghir 1/512
Karena riwayat tersebut palsu maka kandungannya tidak bisa diamalkan dan diyakini, kecuali ada dalil lain yang shahih yang menunjukkan disyariatkannya fadhilah puasa Tarwiyah secara khusus.
Kami tidak mengetahui riwayat selaiin ini, yang menunjukkan fadhilah puasa hari Tarwiyah secara khusus
Adapun jika seseorang tidak mengkhususkan puasa hari tarwiyah karena fadhilah tersebut maka tidak apa-apa baginya berpuasa pada hari tersebut misalnya dia puasa 9 hari Dzulhijjah (dan puasa tersebut juga mencakup hari Tarwiyah), karena amalan shaleh pada 9 hari awal Dzulhijjah disyariatkan termasuk puasa, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ العَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ العَشْرِ. أخرجه الترمذي رقم 757 .صححه الألباني
Tidak ada satu hari pun yang Amalan Shaleh dilaksanakan didalamnya yang Allah lebih cintai dari sepeuluh hari ini.
Lihat keterangan syaikh Ibnu Baz dalam bahasa Arab di http://www.binbaz.org.sa/mat/17194
Lihat keterangan syaikh Ibnu Baz dalam bahasa Arab di http://www.binbaz.org.sa/mat/17194
والله تعالى أعلم بالحق والصواب
artikel salamdakwah.com
Tidak ada komentar: